Rabu, 08 Maret 2023 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Andry 1559
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Tim penilai Adiwiyata menyambangi SMK St. Paulus di Jalan Setia Kawan Raya Duri Pulo dan SMK Rex Mundi di Jalan Alaydrus, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat.
Kedatangan tim tersebut untuk melakukan verifikasi sekaligus penilaian terhadap dua sekolah yang akan maju dalam ajang Sekolah Adiwiyata tingkat kota.
Ketua Tim Adiwiyata Jakarta Pusat, Enang mengatakan, pelaksanaan Adiwiyata ini sesuai Peraturan Menteri LHK RI Nomor 52 dan 53 Tahun 2019 tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah.
"Totalnya ada 15 sekolah dari delapan kecamatan yang mengikuti penilaian Adiwiyata. Namun baru enam sekolah yang disambangi tim," katanya, Rabu (8/3).
Ia menjelaskan, ada banyak aspek yang menjadi penilaian dalam Sekolah Adiwiyata. Antara lain kolam gizi dan kantin sehat, pengelolaan sampah dan keberadaan tamanan obat keluarga (toga).
“Verifikasi lapangan akan berlangsung dari 6-15 Maret. Jakarta Pusat mengikutsertakan 15 sekolah,” tuturnya.
Kepala SMK Rex Mundi, Adriana Tangke Padang menambahkan, dengan verifikasi sekaligus penilaian ini, pihaknya mendapat banyak arahan dan binaan dari tim.
"Arahan-arahan dan masukan akan jadi bahan evaluasi kita," ucapnya.
Ia berharap, program ini bisa dilakukan secara berkelanjutan karena memili
ki dampak yang sangat positif, baik bagi siswa, guru maupun sekolah."Mudah-mudahan kami diberikan kesempatan maju," tandasnya.