Senin, 06 Maret 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 1518
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Penjabat Gubernur (Pj)
Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengapresiasi dan menyambut baik Kementerian Pertanian RI yang mendukung ketersediaan pangan di Jakarta menyambut bulan Ramadan dan Idulfitri.Hal itu disampaikan Heru saat menerima hasil panen bawang merah, cabai rawit dan cabai keriting dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (6/3).
“Saya ucapkan terima kasih sudah memback-up terkait ketersediaan pangan menjelang bulan Ramadan dan memasuki Idulfitri. Hari ini dibuktikan. Terima kasih kepada Satgas Pangan yang terus mengontrol di lapangan,” ujar Heru.
Heru menyampaikan, Kementerian Pertanian RI mengirim hasil panen cabai rawit dan cabai keriting sekitar 17 ton serta bawang merah dengan total 175 ton ke Pasar Induk Kramat Jati. Hasil panen tersebut berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Barat diangkut menggunakan 25 truk.
“Jawa Tengah dari Magelang dan Temanggung, Jawa Barat dari Garut dan Sumedang sebanyak 25 truk setara 175 ton ke Pasar Induk Kramat Jati. Mudah-mudahan semua bisa terkendali, pedagang menyatakan sudah stabil dan komoditas yang lain kita mempersiapkan stok yang ada,” jelas Heru.
Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo menilai, neraca dan data ketersediaan serta kebutuhan pangan menghadapi Ramadan dan Idulfitri cukup baik. Namun, sesuai instruksi Presiden RI agar tidak hanya mengandalkan data tetapi aktualisasi ketersediaan sedetail mungkin.
“Hal yang sama dilakukan oleh Pak Gubernur Heru, setiap saat dia WA. Hari ini sudah kedua kali kita buktikan, berasnya disiapkan dan sekarang cabai dan bawang masuk. Saya kira inilah bagian yang diharapkan Pak Presiden bahwa kita kerja sama. Daging akan kita buktikan satu minggu ini sebelum Ramadan,” ungkap Syahrul.
Syahrul menjelaskan, sektor pertanian sangat bergantung pada cuaca atau iklim. Meski demikian, Kementan RI telah melakukan pendekatan-pendekatan teknologi dan berbagai langkah untuk memastikan ketersediaan pangan strategis dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Syahrul menambahkan, perubahan cuaca sangat dinamis dan fluktuatif maka itu perlu kecepatan dalam penanganannya agar bukan hanya terpenuhi secara kuantitas tetapi kualitas hasil panen dipastikan bersaing.
“Dalam musim hujan cabai seperti apa bawang seperti apa memang ada klasifikasinya. Tetapi saya menjamin kualitas yang ada khususnya saat ini curah hujan tinggi kita sudah antisipasi. Kementan RI punya tugas memastikan ketersediaan, terkait harga Pemda punya tugas dan pedagang juga. Dinamika harga menjelang Ramadan dan Idulfitri pasti ada. Tetapi kita sepakat dengan cara normatif, Pak Gubernur tinggal perintah saya siap untuk laksanakan,” tandas Syahrul.