Rabu, 01 Maret 2023 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 1477
(Foto: doc)
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menggelar bimbingan teknis (bimtek) penggunaan pupuk bersubsidi, Rabu (1/3). Kegiatan ini diikuti 150 petani binaan dari Jakarta Timur, Barat dan Jakarta Utara.
Menurut Kepala Bidang Pertanian Dinas KPKP DKI Jakarta, Mujiati, bimtek ini merupakan program dari Kementerian Pertanian RI dalam rangka membantu petani memproduksi padi.
"Kami mengajukan kebutuhan pupuk bersubsidi bagi ratusan petani padi binaan di Jakarta Utara, Barat dan Jakarta Timur," ujar Mujiati.
Ia menjelaskan, dalam kegiatan bimtek ini pihaknya menghadirkan narasumber dari BRI untuk memberikan materi soal Kartu Tani untuk membeli pupuk bersubsidi. Kemudian, narasumber dari Badan Penelitian Pengembangan Tanah Kementerian Pertanian terkait materi pemakaian pupuk untuk lahan pertanian yang diolah sehingga hasil produksi lebih menguntungkan
Saat ini, jelas Mujiati, pihaknya membina
sekitar 400 lebih petani yang tersebar di Jakarta Utara, Barat dan Jakarta Timur . Total luas lahan pertanian di Jakarta yang telah ditetapkan Kementerian ATR BPN sekitar 414 hektar."Lahan pertanian terbesar berada di Jakarta Utara persisnya di Rorotan sekitar 76 hektar, di Jakarta Barat sekitar 40 hektar dan Jakarta Timur ada 28 hektar," bebernya.
Ia menjelaskan, petani binaan di Jakarta dapat menebus pupuk Urea bersubsidi sebesar Rp 2.250 per kilogram, jauh dari harga pasaran yang saat ini sekitar Rp 20.000 per kilogram.
Anom, salah seorang anggota Kelompok Karya Tani Semanan binaan Sudin KPKP Jakarta Barat, mengaku senang dapat diikutsertakan dalam bimtek penggunaan pupuk bersubsidi.
"Kami mendapat pengetahuan seputar penggunaan pupuk yang sebelumnya kami tidak tahu. Setiap tahun, kami juga mendapat alokasi pupuk bersubsidi dari Dinas KPKP DKI Jakarta," ungkap pria yang sudah menjadi petani selama 20 tahun.