Jumat, 26 Juni 2015 Reporter: Nurito Editor: Dunih 5010
(Foto: Nurito)
Sedikitnya 11 pengendara sepeda motor tergelincir di Jl Raya Bogor, tepatnya di dekat pintu keluar Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur. Jatuhnya para pemotor dipicu aspal jalan licin lantaran banyak air lindi (lendir sampah) yang tercecer dari truk pengangkut sampah.
Sumarta (60), warga setempat mengatakan, setiap pagi ada 5-6 truk sampah yang keluar dari Pasar Induk Kramatjati. Sayangnya air lindi dibiarkan tercecer di jalan. Sehingga jalan menjadi licin dan menebar aroma tak sedap. Akibatnya, ada 11 sepeda motor yang tergelincir tak jauh dari pintu keluar Pasar Induk Kramatjati.
"Kalau truk sampah keluar dari Pasar Induk, selalu banyak air lendir sampah berceceran. Sayangnya tidak pernah ada penyiraman. Jalan menjadi licin dan lengket," ujar Sumarta, Jumat (26/6).
Kasudin Kebersihan Jakarta Timur, Wahyu Pudjiastuti saat dikonfirmasi, berjanji menindaklanjuti hal tersebut dan menegur pihak operator pengangkut sampah di TPS Pasar Induk Kramatjati. Untuk mencegah jatuh korban lagi, pihaknya akan melakukan penyemprotan dengan karbolisasi agar jalan tidak licin.
“Sampah yang penuh lindi tidak boleh dinaikkan ke truk begitu saja, harus ada pemisahan antara sampah dan lindi. Persoalan di lapangan memang kadang petugas main angkut sampah saja tanpa memperhatikan lindinya,” katanya.