Jumat, 24 Februari 2023 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 1831
(Foto: Nugroho Sejati)
Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprediksi masih berlangsung hingga sepekan ke depan terhitung sejak tanggal 24 Februari hingga 2 Maret 2023.
Kepala Pelaksana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, potensi hujan berintensitas sedang hingga lebat diperkirakan masih akan berlangsung di sebagian besar wilayah Jabodetabek periode 24 Februari hingga 2 Maret mendatang."Potensi curah hujan intensitas sedang hingga lebat yang diprediksi terjadi di sebagian besar wilayah Jabodetabek sepekan ke depan berpotensi menimbulkan genangan. Hujan terjadi pada dini hari menjelang pagi dan siang menjelang sore hari," ujar Isnawa Adji, Jumat (24/2).
Ia mengungkapkan, potensi hujan berintensitas sedang hingga lebat selama tiga hari ke depan yakni 24 hingga 26 Februari 2023 akan terkonsentrasi di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Tangerang dan Depok.
"Sementara pantauan data water level dan prediksi pasang surut menyatakan banjir pesisir (rob) pada tanggal 24 hingga 26 Februari 2023 berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Banten, utara DKI Jakarta, dan Jawa Barat," ungkapnya.
Ia memaparkan, peningkatan curah hujan di sekitar wilayah Indonesia terutama di bagian Barat, termasuk Jabodetabek disebabkan dinamika atmosfer yang siginifikan sepekan ke depan.
Aktivitas merujuk Indeks surge dan CENS (Cross Equatorial Northerly Sure) atau arus lintas ekuatorial saat ini menandakan aliran massa udara dingin melalui ekuator berpotensi cukup signifikan hingga sepekan ke depan.
"Dampak adanya seruakan dingin dari Asia yang disertai CENS ini berdampak secara tidak langsung pada peningkatan curah hujan di Jabodetabek," tandasnya.