Kamis, 25 Juni 2015 Reporter: Budhy Tristanto Editor: Dunih 5722
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), ternyata lebih suka buka bersama (bukber) dengan warga
dibandingkan di Kantor Walikota Jakarta Timur yang megah. Akhirnya dipilihlah Kantor Kelurahan Duren Sawit untuk acara bukber, Jumat (26/6) besok, agar Ahok bisa duduk bareng dan mendengar keluh kesah warga ibu kota."Sesuai arahan dari Kesra, Gubernur kurang berkenan acara dilakukan di kantor walikota. Akhirnya, Pak Wali memutuskan Kelurahan Duren Sawit sebagai lokasi pengganti," jelas Kabag Dikmental Pemkot Jakarta Timur, Nasrudin Abu Bakar, Kamis (25/6).
Pria yang akrab dipanggil Rudi ini menjelaskan, Kelurahan Duren Sawit dipilih karena beberapa pertimbangan. Salah satunya, karena luasnya halaman yang mampu menampung warga dalam jumlah banyak.
"Halaman Kantor Kelurahan Duren Sawit lebih luas sehingga bisa dipasang tenda untuk menampung warga dan undangan," kata Rudi.
Selain itu, sambung Rudi, rencananya Sekda DKI M Saefullah yang mendampingi Gubernur Basuki saat buka bersama akan melanjutkan tarawih bareng di Masjid Rawa Terate. "Jadi, kalau dari Duren Sawit, Pak Sekda tidak terlalu jauh menuju Rawa Terate," bebernya.
Pada acara buka bersama nanti, kata Rudi, Gubernur Basuki juga akan menyerahkan bantuan dari Bazis Jaktim kepada guru madrasah dan marbut masjid.
"Gubernur tidak ingin menyerahkan bantuan dalam bentuk cash. Artinya, nanti yang menerima bantuan wajib memiliki rekening Bank DKI. Bantuan yang diserahkan secara simbolis oleh Gubernur berupa buku tabungan dan kartu ATM," ungkapnya.
Untuk satu masjid bantuan yang akan diberikan Bazis sebesar Rp 15 juta. Sedangkan untuk 100 guru madrasah dan marbut, masing masing akan diberikan bantuan sebesar Rp 750 ribu.