Selasa, 21 Februari 2023 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Erikyanri Maulana 1923
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Biro Kerjasama Daerah (KSD) Setda Provinsi DKI Jakarta menggelar side event ASEAN untuk menyambut Hari Perempuan Internasional, di SMAN 70 Jakarta, Jalan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Subkoordinator Kerjasama Urusan Perguruan Tinggi dan Yayasan Biro KSD Setda Provinsi DKI Jakarta, RA Sulastri mengatakan, side event ASEAN merupakan rangkaian kegiatan menyambut Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap tanggal 8 Maret.
“Kami melakukan tiga kegiatan utama yaitu, sosialisasi ke sekolah, ASEAN kenal Jakarta dan women's 10K dengan sasaran perempuan. Untuk event pertama dilakukan sosialisasi ke sekolah," ujar RA Sulastri, di SMAN 70 Jakarta, Selasa (21/2).
Untuk sosialisasi di SMAN 70, sambung Sulastri, pihaknya bekerja sama dengan PT Sinergi Sehat Nusantara melakukan edukasi bagaimana cara berolahraga yang baik dan menyenangkan. Di antaranya, teknik cara berlari yang benar mulai dari penggunaan sepatu, melakukan pemanasan, dan lain sebagainya.
“Harapannya dengan edukasi ini akan semakin banyak perempuan yang bersemangat melakukan olahraga sejak dini agar tubuh menjadi sehat dan bugar,” katanya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarpras dan Humas SMAN 70 Jakarta, Desi Purnama Kurniawati mengatakan, pihaknya menyambut baik dipilihnya SMAN 70 dalam kegiatan tersebut. Sebagai bentuk dukungan, pihaknya mengajak 50 pelajar perempuan kelas X untuk berpartisipasi.
“Dengan berolahraga selain menyehatkan juga sebagai invetasi untuk hidup sehat di masa depan,” ucapnya.
Sementara itu, perwakilan PT Sinergi Sehat Nusantara, Angelica Laras menambahkan, edukasi olahraga untuk mengingatkan bahwa olahraga itu tidak susah namun menyenangkan dengan teknik yang benar. Pada kesempatan itu, pihaknya memberikan materi basic running skill kepada para pelajar.
“Dengan event women’s 10K, kami juga ingin meningkatkan jumlah perempuan di Indonesia untuk lebih aktif berolahraga,” ungkapnya.
Siswi SMAN 70 Jakarta, Fara Nur Izjati menambahkan, ia dan teman-temannya sangat senang dengan pemberian materi teknik dasar olahraga berlari yang baik dan benar yang disampaikan pada kegiatan tersebut.
“Kita jadi tahu bagaimana teknik berlari yang benar untuk menghindari cidera serta melakukan lari yang menyenangkan agar tubuh menjadi lebih sehat,” tandasnya.