Rabu, 15 Februari 2023 Reporter: Anita Karyati Editor: Andry 1810
(Foto: Anita Karyati)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hari ini resmi melantik Joko Agus Setyono sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta.
Berbagai harapan pun muncul dari berbagai kalangan atas dilantiknya pimpinan tinggi madya tersebut. Tak terkecuali Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi yang turut menghadiri pelantikan ini.
Prasetyo menyambut baik penyegaran organisasi di eksekutif ini. Kehadiran Sekda DKI Jakarta yang baru diharapkan dapat
menyelesaikan berbagai persoalan di Jakarta serta fokus terhadap pelaksanaan anggaran.
"Hari ini Pj Gubernur resmi melantik Sekda baru, Pak Joko Agus Setyono. Sebelumnya beliau menjabat di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Bali," katanya, Rabu (15/2).
Ia menyampaikan, saat ini terjadi komplikasi pembahasan anggaran yang tidak sinkron antara pihak eksekutif dan legislatif. Karena itu, dengan hadirnya Joko sebagai Sekda DKI Jakarta, manajemen anggaran diharapkan bisa lebih baik dari sebelumnya.
"Mudah-mudahan dengan Sekda baru ini Jakarta menjadi lebih baik. Kemudian, target Pemprov DKI untuk prioritas do 2024 bisa diselesaikan," tuturnya.
Prasetyo menilai, berdasarkan jejak karir, Sekda DKI Jakarta yang baru ini paham terhadap keuangan. Sehingga diyakini mampu bersinergi dalam menciptakan hasil kinerja yang baik.
"Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) DKI Jakarta yang diketuai Sekda baru ini bisa lebih sukses lagi," ucapnya.
Di tempat yang sama, Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono menyampaikan akan langsung menyukseskan program yang telah dirancang Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
"Saya berterima kasih telah dipercaya menjadi Sekda DKI. Tugas saya membantu Pak Pj Gubernur
agar Jakarta menjadi lebih baik," tandasnya.Perlu diketahui, Joko Agus Setyono sebelumnya menjabat Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Bali sejak 2022.
Dalam kegiatan ini juga sekaligus dilakukan pelantikan terhadap Bayu Meghantara sebagai Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.
Sebelumnya, Bayu pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat dan Kepala Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi Setda DKI Jakarta.