Kamis, 25 Juni 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Lopi Kasim 2825
(Foto: doc)
Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Pemkot Administrasi Jakarta Barat, Bambang Joko, mengatakan saat ini jumlah rumah tangga sasaran (RTS) penerima raskin di Jakarta Barat yang tersebar di delapan kecamatan mencapai 47.628 RTS.
Dari jumlah tersebut Kecamatan Cengkareng mencapai 14.329 RTS atau 30 persen, Kalideres 10.821 atau 22 persen, Tambora 5.693 atau 11 persen, Kebon Jeruk 4.788 atau 10 persen, Kembangan 3.717 atau 7,9 persen, Grogol Petamburan 3.148 atau 6,7 persen, Taman Sari 2.827 atau 6 persen dan Palmerah 2.310 atau 4,8 persen.
“Dari delapan kecamatan, yang paling banyak RTS penerima raskin, yaitu Kecamatan Cengkareng. Hal itu disebabkan huniannya yang padat," ujar Bambang, Kamis (25/6).
Bambang mengakui, dari 56 kelurahan yang tersebar di delapan kecamatan, distribusi raskin belum merata. Hal itu karena masih adanya kelurahan yang masih menunggak pembayaran raskin hingga pembagian raskin selanjutnya tak dikirim.
“Saat ini sampai bulan Juni 2015 untuk pembagian raskin memang belum merata karena masih ada kelurahan yang masih menunggak pembayarannya.
Namun rata-rata tiap kelurahan sudah menerima raskin sebanyak 4 kali. Tapi untuk Kelurahan Pegadungan baru satu kali, Kelurahan Meruya Utara 5 kali dan ada beberapa kelurahan ada yang 2 kali menerima raskin,” ungkap Bambang.
Pemberian raskin tiap RTS sebanyak 15 kilogram dengan harga Rp 1.600 per kilogram.