Jumat, 10 Februari 2023 Reporter: Anita Karyati Editor: Andry 2412
(Foto: doc)
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta mengintensifkan penjangkauan terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) selama satu bulan ke
depan.
Penjangkauan PPKS ini sebagai upaya untuk mewujudkan ketertiban dan kenyamanan Ibu Kota.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin mengatakan, pihaknya mengerahkan 180 personel dari tingkat provinsi dan 300 personel dari lima wilayah kota. Kegiatan tersebut juga didukung 60 personel Dinas Sosial (Dinsos) serta 60 personel dari TNI dan Polri.
"Operasi penjangkauan PPKS serentak kita laksanakan di lima wilayah kota. Operasi penjangkauan akan kita lakukan dalam satu bulan ini," katanya, Jumat (10/2).
Arifin mengungkapkan, operasi ini telah dilakukan di beberapa titik seperti Jalan Gunung Sahari, Jalan Letjen Suprapto, Jalan Latuharhari, Jalan Kramat Raya, Jalan Kramat Raya, Kawasan Danau Sunter, Jalan Boulevard Raya Kelapa Gading, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Jembatan Lima, Jalan Dr. Soepomo Tebet, Jalan Abdullah Syafei, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jalan Matraman Raya dan Jalan Pemuda.
Menurut Arifin, operasi ini perlu dilakukan mengingat sudah ada beberapa jenis PPKS yang ditemukan mulai dari manusia silver, manusia kostum atau badut, manusia gerobak, pengemis, pengamen dan Pak Ogah.
"Operasi penjangkauan sudah kami mulai sejak sore kemarin," terangnya.
Arifin menegaskan, PPKS yang terjaring akan diserahkan ke panti sosial untuk pendataan dan ditangani lebih lanjut. Hal ini sebagai upaya pembinaan terhadap masyarakat yang memerlukan pelayanan urusan kesejahteraan sosial.
"Dilakukan pembinaan dan pelatihan agar mereka lebih berdaya. Maka itu, kami butuh dukungan dari masyarakat," tandasnya.