Jumat, 03 Februari 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 2335
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta turut berpartisipasi dalam ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 yang diselenggarakan di Jogja Expo Center, Yogyakarta pada 2-5 Februari 2023.
ASEAN Tourism Forum merupakan ajang bergengsi bagi pelaku pariwisata di Asia Tenggara. Event pariwisata tahunan terbesar ini merupakan salah satu sarana untuk mempromosikan Jakarta sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Kepala Disparekraf DKI Jakarta, Andhika Permata menyambut baik gelaran ASEAN Tourism Forum 2023 sebagai momen yang tepat untuk mempromosikan pariwisata Jakarta di level Asia Tenggara.
Andhika mengatakan, keikutsertaan Jakarta pada ASEAN Tourism Forum 2023 sekaligus ikut mendukung agenda Indonesia menjadi Keketuaan ASEAN pada tahun ini.
‘‘Promosi Jakarta tahun ini dimulai melalui ASEAN Tourism Forum 2023, pada kesempatan ini peserta dari negara ASEAN akan diperkenalkan dengan beragam destinasi wisata unggulan di Jakarta. Para peserta juga bisa memilih paket wisata menarik di Jakarta,” ujar Andhika, Jumat (3/2).
Dijelaskan Andhika, keikutsertaan pada ASEAN Tourism Forum 2023 diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik bagi para industri pariwisata untuk mempromosikan lini bisnisnya seperti, usaha penyediaan akomodasi, usaha jasa makanan dan minuman, usaha jasa perjalanan wisata, usaha penyelenggaraan kegiatan hiburan dan rekreasi hingga MICE.
Andhika mengatakan, selain berpromosi, kegiatan ini juga bisa dimanfaatkan sebagai peluang untuk memperluas networking (jejaring), khususnya dalam menjual paket/produk wisata yang dimiliki sehingga mampu mendatangkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara lebih banyak lagi datang ke Jakarta.
“Dengan adanya ASEAN Tourism Forum 2023 diharapkan dapat menarik wisatawan mancanegara khususnya dari pasar Asia Tenggara sehingga memajukan industri pariwisata melalui sesi bisnis dan promosi,” ucap Andhika.
Sekadar diketahui, ada dua sub-agenda yang akan dilaksanakan pada Travel Exchange yaitu bussiness to consumers (b to c) dan business to business (b to b). Potensial seller dalam acara ATF terdiri dari 400 orang dari 10 negara ASEAN. Sedangkan buyer berasal dari 33 negara dengan total buyer 250.
Sejumlah pelaku industri pariwisata turut diboyong untuk memeriahkan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 di antaranya, Resoran Tugu Kunstkring Paleis, Hotel Shangri-La Jakarta, Biro Perjalanan WITA Tour, Damai Indah Golf, Hotel Ciputra Jakarta, Taman Mini Indonesia Indah, dan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan.
Tidak hanya itu pelaku UMKM binaan Dinas Parekraf melalui Jakpreneur turut serta untuk memperkenalkan produk UMKM, antara lain Melookmel, Superego, Happify, dan J’nama.