Selasa, 23 Juni 2015 Reporter: Nurito Editor: Agustian Anas 6279
(Foto: Nurito)
Untuk mengantisipasi kemacetan pada arus mudik Lebaran nanti, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan pemerintah pusat terus mengebut pengerjaan pelebaran Jalan Inspeksi Kalimalang di Jakarta Timur.
Pantauan beritajakarta.com Selasa (23/6), ratusan pekerja tampak sibuk melakukan pekerjaan pelebaran jalan. Mulai dari pengurukan tanah, pengecoran jalan, hingga pemindahan jaringan utilitas. Sejumlah alat berat juga dikerahkan untuk mendukung proyek tersebut.
Saat ini, pelebaran jalan sepanjang 4 kilometer dari perempatan Pangkalan Jati hingga pertigaan Pasar Sumber Artha, perbatasan Jakarta Timur dan Bekasi sudah rampung dikerjakan. Jalan yang semula hanya memiliki lebar 8 meter, kini sudah dilebarkan menjadi 16 meter.
Kemudian mulai dari pertigaan Jl Radin Inten hingga swalayan Transmart, pekerja sibuk menguruk tanah lantaran konturnya cekung. Di titik ini juga masih banyak terdapat tiang listrik di tengah jalan dan sejumlah bangunan masih berdiri. Sedangkan ruas jalan mulai dari Swalayan Transmart hingga Sumber Artha, sudah dilebarkan dan sebagiannya dimanfaatkan pengendara untuk melintas.
Kepala Seksi Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Pemerintah Kota Jakarta Timur Rudi Syahrul mengatakan, proyek pelebaran Jl Inspeksi Kalimalang, satu paket dengan pembangunan Jalan Layang Tol Bekasi, Cawang, Kampung Melayu (Becakayu).
Dikatakan, untuk pembuatan Jalan Layang Tol Becakayu dan Pelebaran Jl Inspeksi Kalimalang, DKI akan membebaskan lahan seluas 337.400 meter persegi. Dari jumlah itu, 237.494 meter persegi sudah dibebaskan. Meliputi wilayah Pondok Kelapa, Cipinang Melayu, Duren Sawit, Pondok Bambu. Kemudian 99.906 meter persegi lainnya belum dibebaskan dan tersebar di Kelurahan Cipinang Muara, Cipinang Besar Selatan, Cipinang Cempedak, Cipinang Besar Utara, dan Halim Perdanakusuma.
"Khusus untuk program pelebaran Jl Inspeksi Kalimalang, kami sedang melakukan tahapan sosialisasi di wilayah Cipinang Muara dan Cipinang Besar Selatan. Pembebasan lahan untuk dua proyek ini akan terus dikebut agar cepat tuntas," ujar Rudy Syahrul.
Jika dibanding dengan arus mudik tahun lalu, kini jalur Kalimalang lebih lebar. Jalan beton yang baru dibangun itu akan digunakan untuk arus mudik sehingga kemacetan lalu lintas di jalur tersebut dapat sedikit teratasi.