Selasa, 23 Juni 2015 Reporter: Suparni Editor: Widodo Bogiarto 7528
(Foto: doc)
Akibat molornya pembebasan lahan, proyek pembangunan Waduk Marunda di Cilincing, Jakarta Utara baru selesai 60 persen dari total 58 hektare. Meski begitu, Pemkot Administrasi Jakarta Utara tetap optimis proyek tersebut dapat dirampungkan, sehingga mampu mengurangi masalah banjir yang kerap menggenangi ibu kota.
Lahan yang sudah dibebaskan baru mencapai 36 hektare. Sedangkan khusus pengadaan lahan untuk pembangunan waduk Marunda ditangani langsung Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara.
"Proyek terus berjalan. Sekarang dari 58 hektare, sudah 36 hekta
re yang telah dibebaskan," ujar Junaedi, Ketua P2T Jakarta Utara, Selasa (23/6).Menurut Junaedi, pembangunan waduk yang berlokasi di RW 02 Kelurahan Marunda, Cilincing ini menggunakan APBD DKI. Awalnya pembangunannya ditargetkan rampung satu tahun, namun akibat terkendala pembebasan lahan, membuat proyek ini terlambat.
Waduk ini diproyeksikan akan menampung air yang berasal dari wilayah Jakarta Timur. Air dari Kanal Banjir Timur (KBT) masuk ke Kali Blencong dan kemudian mengalir ke Waduk Marunda. Apabila waduk tersebut penuh, tersedia pompa untuk membuang air ke laut.