Minggu, 29 Januari 2023 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1950
(Foto: Nurito)
Minimnya lahan tak menyurutkan warga RT 015/09 Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, untuk mengembangkan urban farming.
Buktinya, warga yang tergabung dalam Kelompok Tani Kali Laya Bersemi ini berhasil bercocoktanam berbagai jenis sayur mayur di atas lahan yang hanya memiliki lebar 80 sentimer dan panjang 100 meter.
Bersama jajaran kelurahan, Minggu (29/1), kelompok tani ini berhasil memanen berbagai sayuran yang mereka tanam seperti Kailan, Sawi, Bayam Merah dan Kemangi dengan jumlah total seberat 30 kilogram. Panen dipimpin langsung Lurah Pekayon, Mesra Rianita.
Menurut Mesra Rianita, urban farming yang dikelola Kelompok Tani Kali Laya Bersemi ini menggunakan sistem verticulture. Yaitu, menanam dengan sistem vertikal menggunakan media pipa atau tong dengan membuat lobang tanam bertingkat.
"Sistem verticulture ini solusi untuk menanam di lahan terbatas," kata Rianita.
Dalam kurun waktu lima tahun ini, lanjut Rianita, kelompok tani ini sudah berkali-kali panen sayur mayur dengan sistem tanam verticulture.
"Hasil panen dibagikan ke warga sekitar secara cuma-cuma," ungkapnya.
Gunawan Aliman Djoyo, salah satu pengelola Kelompok Tani Kali Laya Bersemi menambahkan, pihaknya memanfaatkan jalan lingkungan sepanjang 100 meter dan lebar 80 sentimeter untuk aktivitas urban farming dengan sistem verticulture.
Disebutkan, sistem verticulture ini menggunakan barel (tong) bekas dengan kapasitas 30 sampai dengan 45 lobang tanam vertikal yang dikombinasikan dengan Loseda atau tabung pengolah limbah organik sisa dapur, untuk menyuburkan media tanam di sekelilingnya.
"Hasil panennya lumayan. Hari ini saja panen menghasilkan sekitar 30 kilogram sayur," tandasnya.