Sabtu, 28 Januari 2023 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Erikyanri Maulana 1761
(Foto: Nugroho Sejati)
Camat Jagakarsa, Santoso mengajak para lurah di wilayahnya untuk menanam minimal lima pohon setiap hari.
Ini dilakukan dalam rangka tindak lanjut arahan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
“Sesuai arahan Pj Gubernur DKI Jakarta, dalam upaya penghijauan wilayah, saya telah memprogramkan setiap kelurahan untuk menanam minimal lima pohon setiap hari,” ujar Santoso, Sabtu (28/1).
Dikatakan Santoso, sejak program penataan kawasan unggulan digencarkan oleh Pj Gubernur DKI Jakarta, hingga kini pihaknya telah menanam 1.000 pohon lebih dengan berbagai jenis dan ukuran.
Menurutnya, penanaman pohon yang dilakukan jajarannya fokus pada lokasi-lokasi yang selama ini tidak tertata dengan baik seperti di jadikan lokasi pembuangan sampah, belum terdapat tanaman dan l
ain sebagainya.“Saya telah meminta agar para lurah sebagai garda terdepan melakukan penataan,” pintanya.
Ditambahkan Santoso, penanaman pohon tidak hanya dilakukan oleh pihak kelurahan saja, melainkan juga bisa melibatkan warga dengan lokasi penanaman di jalur hijau, dan lahan atau aset milik Pemprov DKI Jakarta.
Santoso juga meminta warga menanam pohon produktif yang bisa menghasilkan buah seperti, alpukat, mangga, jambu, sawo dan lain sebagainya yang memang cocok dengan kontur tanah di wilayah Jagakarsa.
Dicontohkan Santoso, penataan lahan yang sudah dilakukan jajarannya yakni di sebuah lahan Jalan RM Kahfi II, Kelurahan Srengseng Sawah, tepatnya di dekat pintu masuk Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan.
Kemudian di lahan milik Pemprov DKI Jakarta seluas hampir 3.000 meter persegi yang ditanam ratusan pohon alpukat dan lain sebagainya.
“Di Kecamatan Jagakarsa ada enam kelurahan. Untuk periode pertama setiap kelurahan sudah ada masing-masing satu lokasi penataan kawasan unggulan. Saat ini program penataan wilayah masih terus berjalan sambil melakukan pendataan untuk lahan yang akan ditanami pohon,” tandasnya.