Rabu, 25 Januari 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 2409
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP), anak usaha PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bekerja sama dengan PT Modular Inti Konstrindo (MIKO) dalam rangka mendukung penyelenggaraan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di wilayah Jakarta Selatan.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, kerja sama ini merupakan salah satu wujud kegiatan realisasi penyelenggaraan SJUT sebagai salah satu prioritas utama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menata Jakarta.
Hari menjelaskan, penyediaan SJUT merupakan tugas Pemprov DKI Jakarta sebagaimana amanat yang tertuang dalam Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 1999 tentang Jaringan Utilitas yang diatur lebih jelas dalam Pergub DKI Jakarta Nomor 106 tahun 2019 tentang Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Jaringan Utilitas.
“Penyelenggaraan SJUT ini juga merupakan salah satu Program Strategis Daerah yang tertuang dalam Ingub 49 Tahun 2021, Insekda Nomor 88 Tahun 2021, dan KSD 73 yang wajib kita selesaikan bersama selama jangka waktu pembangunan yang tertuang dalam Pergub Penugasan,” ujar Hari, Rabu (25/1).
Hari berharap, melalui kerja sama ini PT JIP dan mitra kerja sama dapat menyelesaikan pembangunan SJUT dengan ruas jalan tersisa sesuai dengan keputusan Gubernur Nomor 645 Tahun 2021 secara maksimal di tahun 2023, mengoptimalkan penyelenggaraan SJUT sehingga dapat mewujudkan penataan kota dan kota terbebas dari kabel udara, serta mewujudkan penataan ruang bawah tanah dalam penataan penempatan Jaringan Utilitas di dalam SJUT.
Hari menyampaikan, hal ini dimaksudkan agar jaringan utilitas tidak menjadi pandangan dan isu negatif akibat adanya galian berulang untuk penempatan jaringan utilitas yang menyebabkan kerusakan fasos fasum, agar penyelenggaraan SJUT dapat menyesuaikan dinamika pembangunan dan kebutuhan fasilitas infrastruktur jaringan utilitas.
“Selain itu mempermudah pelaksanaan monitoring dan pemeliharaan jaringan utilitas oleh pemilik jaringan utilitas,” kata Hari.
Adapun total panjang ruas jalan penugasan SJUT kepada PT JIP yaitu lebih kurang 115 kilometer di 32 ruas jalan yang terbagi menjadi 22 ruas jalan di Jakarta Selatan dan 10 ruas jalan di Jakarta Timur.
Sementara itu, target pembangunan dan pengelolaan SJUT bersama MIKO ini meliputi sepanjang 48 kilometer yang terbagi menjadi dua tahap, yaitu tahap I untuk pembangunan 30 kilometer dan sepanjang 18 kilometer di tahun 2024.
Direktur Utama PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP), Araf Anbiya mengatakan, pihaknya menjalin kolaborasi bersama PT MIKO untuk mengakselerasi penyelenggaraan SJUT sepanjang lebih kurang 48 kilometer di wilayah Jakarta Selatan melalui sejumlah inisiatif strategis.
Araf menilai, kerja sama ini sejalan dengan komitmen JIP yang terus mendukung Provinsi DKI Jakarta menuju smart city serta untuk mewujudkan kerapian kota agar selaras dengan kaidah tata ruang kota, kelestarian dan estetika.
“Kerja sama dengan MIKO menjadi salah satu langkah strategis JIP untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pembangunan maupun pengelolaan SJUT di kawasan Jakarta Selatan sepanjang 48 kilometer, untuk menghadirkan solusi infrastruktur jaringan utilitas telekomunikasi yang sangat penting bagi transformasi digital di Jakarta,” urai Araf.
Direktur Utama PT Modular Inti Konstrindo (MIKO), Kussuwardhono mengungkapkan Investasi, Pembangunan dan Pengoperasian SJUT sepanjang 48 kilometer yang akan dilaksanakan dengan PT JIP adalah kerja sama strategis dalam rangka percepatan pembangunan SJUT DKI Jakarta.
Melalui kerja sama dengan mitra investor PT MIKO, Jakpro menargetkan penyelesaian pembangunan SJUT di tahun 2023 serta dapat beroperasi dan dikomersialisasi penuh di kuartal pertama tahun 2024.
“Dengan sinergi positif yang terjalin antara JIP dan MIKO untuk menggencarkan pembangunan SJUT di kawasan Jakarta Selatan diharapkan dapat mendukung upaya akselerasi Pemprov DKI Jakarta dalam mewujudkan Jakarta yang lebih rapi bebas dari kabel udara menuju Jakarta smart city dan livable city,” kata Kussuwardhono.
Untuk diketahui, kerja sama ini merupakan bentuk komitmen untuk mengakselerasi projek SJUT di sepanjang jalan yang telah ditetapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Peraturan Gubernur (Pergub) 110/2019, Pergub 69/2020 serta Keputusan Gubernur 645/2021 terkait penugasan penyelenggaraan SJUT DKI Jakarta kepada PT Jakpro yang kemudian dilaksanakan melalui Anak Usaha PT JIP.
Perkembangan terbaru atas pembangunan SJUT di DKI Jakarta yang dilaksanakan oleh PT JIP selaku anak perusahaan PT Jakpro (Perseroda) sebanyak tujuh ruas jalan telah terbangun pada tahun 2021 di wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan di antaranya, Jalan Mampang Prapatan, Jalan Kapten Tendean, Jalan Cikajang, Jalan Senopati, Jalan Woltermonginsidi, Jalan Suryo dan Jalan Gunawarman. Sementara itu, sebanyak tiga ruas jalan telah terbangun pada tahun 2022 yaitu, di Jalan Pattimura, Jalan Trunojoyo dan Jalan Sultan Hasanuddin.