Jumat, 19 Juni 2015 Reporter: Folmer Editor: Dunih 6506
(Foto: Yopie Oscar)
Pejabat eselon III hingga IV di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang sempat distafkan alias non job akan diberikan kesempatan kedua kali untuk mengikuti uji kompetensi ulang. Jika hasil tes dinyatakan lolos, pejabat non job itu akan diperkenankan untuk kembali memegang jabatan struktural.
“Kita akan gelar tes dan wawancara ulang untuk beberapa pejabat eselon kemarin yang sempat non job (distafkan),” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat di Balaik
ota, Jumat (19/6).Ia mengatakan, para pejabat eselon yang sempat distafkan beberapa waktu lalu bukan berarti tidak memiliki potensi sama sekali. Bisa saja, mereka saat mengikuti tes kompetensi dan independensi saat itu tidak konsentrasi.
"Makanya, kami kasih kesempatan lagi. Bagaimanapun dia punya kepangkatan yang memenuhi syarat untuk dimasukkan ke eselon III atau IV,” ujarnya.
Sedangkan untuk 30 pejabat eselon III yang akan dipromosi menggantikan beberapa kepala dinas, akan diwawancarainya dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam bulan puasa ini.
“Wawancara langsung 30 pejabat eselon III yang akan dipromosikan ke pejabat eselon II akan kita lakukan. Tetapi tidak sekarang, kita berharap pada bulan puasa ini wawancaranya berlangsung,” ungkapnya.
Adapun 30 nama pejabat eselon III yang berhasil lolos tes independensi eselon II yaitu, Ajang Pinem, Ali Maulana Hakim, Andriansyah, Blessmiyanda, Budi Setiawan, Christina Indrarini, Desi Putra, Dwi Untoro, Edy Junaedi, Eric Phahlevi Zakaria, Firmansyah, Henri Peres Sitorus, Herning Wahyuningsih, dan Iqbal Akbarudin. Demikian juga Irwandi, Julaga Hel Tobing, Junaedi, Laksmi Karuni Kartikawati, Made Suarjaya, Ratna Diah Kurniati, Setiaji, Suharyanto, Sujanto Budiroso, Sunardi Sinaga, Tati Budiarti, Walden Nadaek, Yanto Siregar,Yanuardi MP, dan Zainal.