Rabu, 11 Januari 2023 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1792
(Foto: Nurito)
Sepanjang 2022, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Timur telah membangun 13 rain garden dan bioswale di sejumlah lokasi berbeda, guna menampung rembesn air hujan.
Kasi Taman dan Jalur Hijau Sudin Tamhut Jakarta Timur, Atang Setiawan mengatakan, rain garden dan biosawale ini dibangun di sejumlah ruang terbuka hijau untuk mengatasi genangan sekaligus menambah penyerapan air tanah
"Rain garden dan bioswale ini disiapkan untuk dijadikan daerah resapan air," kata Atang, Rabu (11/1).
Dijelaskan Atang, 13 rain garden dan bioswale dibangun di Jl I Gusti Ngurah Rai Terusan, Jl Dermaga Duren Sawit, Jl DR Sumarno, Jl Basuki Rahmat, Cipinang Besar Utara (CBU).
Kemudian di Jl Di Panjaitan Kebon Nanas, Kolong Tol Becakayu Prumpung. Selain itu Jl Otista 1 Jatinegara, Jl DI Panjaitan Kebon Pala, Makasar. Selanjutnya di Jl Bina Marga depan kantor kecamatan Cipayung, Jl Ahmad Yani, Jl Mayjen Sutoyo, Jl Pulo Mas Raya dan Jl Persahabatan Utara.
Disebutkan Atang, rain garden merupakan area cekungan yang digali dengan kedalaman sekitar 1,3 meter. Di bawahnya diisi dengan batu dan pasir. Kemudian di atasnya ditutup dengan tanah merah dan tanaman hias.
Sedangkan bioswale merupakan saluran vegetasi dan depresi untuk mengendalikan limpasan air hujan berbentuk linear atau memanjang.
"Jadi ini juga dapat memperindah kota," tandasnya.