Kamis, 05 Januari 2023 Reporter: Nurito Editor: Erikyanri Maulana 1876
(Foto: Nurito)
Satuan Pelaksana Sumber Daya Air (Satpel SDA) Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, melakukan penanganan turap Kali Cilangkap yang mengalami longsor di Jalan Railind II, RT 01/04, Kelurahan Cilangkap. Saat ini penanganan dilakukan dengan memperbaiki turap yang longsor sepanjang tujuh meter dengan lebar tiga meter dan kedalaman lima meter.
Kepala Satpel SDA Kecamatan Cipayung, Dian Kartika mengatakan, personel SDA sudah dikerahkan sejak Senin (2/1), untuk membuat bronjong batu kali untuk mengantisipasi longsor susulan.
“Setelah longsor, bangunan rumah di atasnya masih terlihat tergelantung. Jika tidak segera dilakukan penanganan, tentu ini sangat membahayakan,” ujar Dian, Kamis (5/1).
Dalam melakukan penanganan, sambung Dian, pihaknya terkendala medan yang terjal sehingga sulit dilalui karena berada tepat di tebing Kali Cilangkap. Terlebih, beberapa hari bekalangan juga sering hujan.
“Alat berat juga tidak bisa masuk sehingga penanganan dilakukan secara manual,” katanya.
Karena kendala tersebut, pihaknya menargetkan penanganan awal turap longsor rampung dalam waktu dua pekan ke depan.
Yusnizar Yusuf (69), pemilik rumah terdampak turap longsor di Kali Cilangkap, mengapresiasi dan berterima kasih pada jajaran Satpel SDA Kecamatan Cipayung yang bergerak cepat melakukan penanganan tepat di belakang rumahnya tersebut.
“Kami berharap penanganannya cepat tuntas. Karena belakangan ini sering turun hujan, saya jadi selalu khawatir terjadi longsor susulan,” ucapnya.
Ketua RW 04 Kelurahan Cilangkap, Matzen juga mengapresiasi dan berterima kasih atas penanganan cepat yang dilakukan personel SDA. Ia berharap, kondisi rumah salah satu warganya yang terdampak longsor turap Kali Cilangkap bisa segera rampung.
“Jika tidak segera diperbaiki, rumah milik warga dikhawatirkan ikut ambruk karena saat ini posisinya seperti menggelantung. Kami mengapresiasi langkah penanganan yang dilakukan Satpel SDA Kecamatan Cipayung,” tandasnya.