Rabu, 04 Januari 2023 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1666
(Foto: Nugroho Sejati)
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, mewakili Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Rabu (4/1), meresmikan Halte Transjakarta Jatinegara 2 yang terintegrasi dengan Stasiun Kereta Api Jatinegara.
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dilanjutkan dengan meninjau area halte berlantai dua ini. Dalam kesempatan ini, Anwar didamping Dirut PT Transjakarta M Yana Aditya, Dirut PT KAI Didiek Hartantyo
dan sejumlah pejabat terkait lainnya.Anwar mengatakan, Halte Transjakarta yang terkoneksi dengan Stasiun Jatinegara ini memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna moda transportasi di Jakarta, serta ramah disabilitas.
"Dengan integrasi seperti ini masyarakat tinggal masuk ke halte. Kemudian tinggal pilih apakah mau ke stasiun atau ke halte Transjakarta dan bahkan dengan Pasar Rawa Bening," ujar Anwar.
Sementara, Dirut PT Transjakarta, M. Yana Aditya menjelaskan, ini merupakan halte pertama yang diresmikan. Selanjutnya menyusul Halte Cikoko, Juanda dan Matraman yang juga terintegrasi dengan stasiun kereta api. Halte Jatinegara ini terdiri dari dua lantai membujur dari Barat ke Timur.
"Sebelum direvitalisasi halte ini menampung maksimal 164 orang pada jam normal dan jam sibuk sekitar 328 orang. Kini daya tampungnya meningkat untuk jam normal 600 orang dan jam sibuk mencapai 1.200 orang," ungkap Yana.
Halte ini dilengkapi dengan lift dan tangga yang ada di sisi kiri kanan Jl Bekasi Timur, serta 12 pintu otomatis dan ada gate pembayaran langsung yang tersambung dengan gerbang dari stasiun maupun halte Transjakarta. Bukan cuma itu, halte ini juga dilengkapi dengan toilet dan musala.
"Saat ini ada 46 halte yang telah direvitalisasi dengan anggaran sebesar Rp 600 miliar," bebernya.
Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartanti, menyambut baik adanya integrasi Halte TransJakarta dengan stasiun kereta api. Menurutnya, ini sebagai salah satu kunci utama dalam membangun transportasi atau pemasaran berkelanjutan.
"Kami juga telah bekerjasama dengan Pemprov DKI dalam menata stasiun yang ada di Jakarta" kata Didiek
Menurutnya, Stasiun Jatinegara sekarang sudah menjadi salah satu tempat pemberangkatan kereta api jarak jauh. Sehingga yang ada di sini bukan hanya commuter line namun juga kereta api jarak jauh.
"Harapannya dengan integrasi transportasi ini dapat membangkitkan masyarakat untuk menggunakan moda transportasi massal," pungkasnya.