Rabu, 04 Januari 2023 Reporter: Nurito Editor: Erikyanri Maulana 1775
(Foto: Nurito)
Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur dalam mengantisipasi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada musim puncak penghujan Januari - Februari 2023.
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar menuturkan, upaya yang terus dilakukan yakni mulai dari pengurasan waduk, embung, setu, saluran penghubung, dan sungai/kali. Kemudian, menyiagakan pompa mobile, pintu air, genset, sumur resapan dan lain sebagainya.
“Kami sudah membangun sekitar 3.000 sumur resapan yang memiliki daya serap 1.000 liter dalam waktu 30 menit,” ujar Anwar, Rabu (4/1).
Menurutnya, keberadaan sumur resapan tersebut terbukti mampu mengurangi genangan seperti di kawasan Jalan DI Panjaitan Jatinegara, kawasan Pasar Induk Cipinang, UNJ dan titik lainnya.
“Kami juga melakukan pengerukan waduk dengan kedalaman lima meter agar daya tampungnya lebih banyak lagi. Ini untuk mencegah wilayah Jakarta Timur tidak tergenang banjir," lanjut Anwar.
Ditambahkan Anwar, tahun ini pihaknya akan kembali membangun sumur resapan minimal 2.000 sumur resapan.
“Karena kontur tanah di Jakarta Timur sangat memungkinkan untuk dibuat sumur resapan,” tandasnya.