Selasa, 27 Desember 2022 Reporter: Nurito Editor: Andry 1549
(Foto: Nurito)
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur dan TP PKK melakukan panen bersama di lahan urban farming RW 02, Malaka Wari, Duren Sawit.
Lokasi panen raya ini semula lahan tidur yang dahulu kerap dijadikan tempat pembuangan sampah liar.
Pantauan beritajakarta.id, hasil panen di atas lahan seluas 500 meter persegi ini langsung ditimbang dan dijual ke warga sekitar.
Di lahan ini terdapat beragam tanaman mulai dari kol, cabai rawit, terong, singkong dan tanaman obat keluarga (toga). Termasuk ribuan ikan nila yang dibudidayakan di kolam gizi.
Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Timur, Ali Nurdin mengatakan, panen kol bersama warga ini bagian dari pembinaan program urban farming. Di lahan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ini, pihaknya memberikan suplai benih dan pupuk bagi warga yang menggeluti urban farming.
"Diharapkan ini dapat menjadi percontohan di Jakarta Timur," ujarnya, Selasa (27/12).
Ali menyebutkan, panen raya kali ini tercatat menghasilkan 60 biji kol dengan berat 1,5 kilogram per biji yang jika ditotal berjumlah satu kwintal.
Lurah Malaka Sari, Rusli Abidin menuturkan, di wilayahnya sudah ada tiga lahan urban farming yang tersebar di RW 02, 03 dan 05. Selama ini pihaknya rutin memberikan motivasi dan pembinaan kepada pegiat urban farming di masing-masing lokasi.
"Ini panen ke empat di lahan urban farming RW 02. Sebelumnya kita memanen kangkung pakcoy, cabe dan sekarang kol atau kubis," terangnya.
Ketua RW 02, Malaka Sari, Naskur
mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah mendukung penuh kegiatan urban farming ini."Sudah hampir setahun lahan ini kita manfaatkan untuk urban farming. Hasilnya alhamdulilah," tandasnya.