Sabtu, 24 Desember 2022 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 2411
(Foto: Nurito)
Program sterilisasi akbar kucing jalanan digelar di GOR Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (24/12). Kegiatan ini hasil kerja sama Dinas Ketahanan Pangan Kelautan Pertanian (KPKP) DKI dengan komunitas pecinta hewan Radian Pet Care dan Animal Defenders.
Dalam kegiatan ini, warga yang membawa kucing untuk sterilisasi wajib membawa 100 botol plastik bekas untuk dijadikan bank sampah. Kegiatan ini juga diwarnai dengan layanan vaksinasi drive thru untuk anjing, kucing dan musang.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, ide kegiatan steril akbar kucing jalanan ini otentik. Sebab jika biasanya sterilisasi seperti ini digelar secara gratis maka sekarang pihaknya menggandeng Dinas Lingkungan Hidup, untuk mengajak masyarakat mengumpulkan sampah bekas limbah plastik. Setiap warga yang membawa hewan peliharaan untuk sterilisasi, diwajibkan menukarkan 100 botol plastik bekas untuk kucing jantan dan 150 botol kucing betina.
"Kuota sterilisasi ini sebanyak 250 kucing jantan dan 50 betina. Kegiatan juga dibarengi dengan layanan vaksinasi drive thru untuk anjing, kucing dan musang. Ke depan kita berharap ide seperti ini dikembangkan kembali, Karena pemerintah tidak bisa jalan sendiri, perlu sinergisitas dalam pencegahan rabies," kata Eliawati.
Menurutnya, sterilisasi akbar kucing jalanan ini baru pertama kali digelar di Jakarta. Karena masyarakat harus "membayarnya" dengan botol plastik bekas. Ini sekaligus untuk mengampanyekan dan mengedukasi masyarakat agar lebih peduli lingkungannya.
Untuk mendukung kegiatan ini, ada 16 tim kesehatan hewan yang dikerahkan. Yakni dari Dinas KPKP DKI, komunitas Radian Pet Care dan UPT Pusat Layanan Kesehatan Hewan dan Peternakan Dinas KPKP DKI.
Kegiatan ini diapresiasi anggota DPRD DKI, Panji Virgianto. Menurutnya, selain untuk menekan populasi kucing kegiatan ini juga mengedukasi warga untuk lebih cinta lingkungan.
"Kita tidak menginginkan menjadi hama tapi bersahabat antara manusia dengan hewan salah satunya dengan konsep seperti ini. Ada kerja sama dengan CSR," kata Panji.
Sementara, Sri Agustin (56), warga RT 08/01 Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur, mengaku sengaja datang untuk membawa seekor kucing berikut 100 botol bekas ke lokasi kegiatan. Karena kucing liar di wilayahnya sangat banyak, khususnya betina. Sehingga setiap saat terus beranak dengan jumlah yang tak terkendali lagi.
"Kalau tidak disteril khawatirnya akan semakin banyak lagi. Makanya begitu tahu dari IG ada program sterilisasi,. Saya bawa kucing ini agar disterilisasi, karena kucing betina hamil dan beranak terus," kata Sri.
Hal senada ditandaskan Intan Permatasari (23), warga Cempaka Putih Barat. Ia mengaku membawa kucing kesayangannya untuk divaksin rabies. Karena sebelumnya kucingnya sudah disterilisasi.
"Saya ucapkan terimakasih dan pada Dinas KPKP dan stakeholder yang telah menggelar kegiatan ini. Mumpung lokasinya dekat, tinggal jalan kaki, ya kucing saya gendong ke sini untuk vaksin rabies," tutur Intan.