Jumat, 23 Desember 2022 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Erikyanri Maulana 1858
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Setelah sempat dua tahun absen menggelar malam pergantian tahun, Ancol Taman Impian akan kembali mengadakan perayaan malam pergantian tahun 2023. Serangkaian acara akan dihelat dengan acara puncak berupa pesta kembang api saat malam pergantian tahun atau tepat pada pukul 24.00 WIB.
Direktur Operasional Ancol Taman Impian, Eddy Prastyo mengatakan, dua tahun belakangan pihaknya tidak menggelar perayaan lantaran mengikuti regulagi situasi pandemi. Pada malam pergantian tahun ini, dipastikan pihaknya kembali menghadirkan keceriaan merayakan malam pergantian tahun.
"Kami sudah melakukan berbagai persiapan, termasuk berkoordinasi dengan pihak TNI/Polri dan pemerintah daerah agar acara berlangsung lancar," ujar Eddy, Jumat (23/12).
Dijelaskan Eddy, berbagai persiapan yang dilakukan di antaranya, pengaturan rekayasa lalu lintas (lalin) di dalam kawasan Ancol pada Sabtu (31/12) hingga malam pergantian tahun. Kemudian menyiapkan kantong parkir yang dapat menampung 6.000 lebih kendaraan roda empat dan 13 ribu lebih kendaraan roda dua.
Selanjutnya, menyiagakan personel tambahan dari Kepolisian, TNI, Satpol PP, Dishub, Dinkes dan Dinas Gulkarmat DKI Jakarta sebanyak 625 personel. Nantinya, para personel tersebut akan melengkapi petugas Ancol yang disiapkan sebanyak 278 personel.
Jelang malam pergantian tahun, sambung Eddy, pengunjung juga bisa menikmati street art performance di Stone Area Syhmphony of the Sea serta hiburan live music di Pantai Lagoon mulai pukul 15.00 WIB, Sabtu (31/12).
Dikatakan Edy, khusus tanggal 31 Desember 2022, seluruh unit rekreasi di kawasan Ancol hanya beroperasi hingga pukul 15.00 WIB. Setelah itu, kawasan Ancol disiapkan untuk perayaan menyambut tahun 2023.
“Bagi masyarakat yang hendak berkunjung ke Ancol merayakan malam pergantian tahun, kami imbau untuk menggunakan bus Transjakarta,” imbaunya.
Pihaknya, sambung Eddy, juga menyiapkan 63 unit bus wara wiri yang akan mobile di kawasan Ancol serta tiga rangkaian kereta wisata sato-sati yang bisa diakses pengunjung secara gratis.
Sementara itu, untuk keyamanan dan keselamatan pengunjung, pihak Ancol menyiapkan tiga unit ambulans, empat unit mobil derek, enam pos polisi, enam pos kesehatan, delapan titik pos life guard sepanjang pantai dan lima pos Satgas COVID-19. Eddy juga mengimbau agar masyarakat yang ingin berkunjung ke Ancol melakukan pembelian tiket sejak H-1 melalui www.ancol.com.
"Sesuai aturan yang diperkenankan pengunjung di dalam Ancol antara 120-130 ribu orang. Tapi bila terjadi kepadatan akan kami lakukan pembatasan dan menyetop akses masuk meski belum mencapai batas jumlah," tandasnya.