Senin, 19 Desember 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 1561
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Marullah Matali mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat menjadikan Hari Bela Negara ke-74 sebagai momentum meningkatkan kesadaran, semangat serta kewajiban dalam membela bangsa dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Marullah mengatakan, sikap bela negara tidak hanya sebatas menjaga nama baik harkat dan martabat bangsa, tapi juga bekerja dan melayani dengan sebaik-baiknya.
“Itu bela negara. Mana kalanya negara membutuhkan sesuatu apapun juga tidak boleh tidak. Kita harus berada di barisan paling depan,” ujarnya usai bertugas menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-74 di Monas, Senin (19/12).
Marullah menjelaskan, bela negara merupakan upaya bersama yang dilakukan seluruh komponen bangsa dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab dan rela berkorban dalam pengabdian kepada bangsa negara.
Bela negara mencakup cinta tanah air, sadar berbangsa dan negara, setia pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban bagi bangsa negera. Nilai tersebut harus terus diimplementasikan di manapun berada.
“Bela negara adalah kewajiban kita semua menjaga bangsa dan negara, tanah air dengan berbagai cara. Semangat bela negara dan nasionalisme tidak hanya di Jakarta, tapi di manapun harus dipupuk,” kata Marullah.
Ia menambahkan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen membangun sumber daya manusia yang unggul, produktif, inovatif dan berdaya saing serta memiliki kesadaran bela negara.
“Penting bagi kita terus memberikan semangat kepada semua jajaran ASN melakukan bela negara dengan berbagai cara," tandasnya.