Selasa, 16 Juni 2015 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Erikyanri Maulana 4019
(Foto: Rio Sandiputra)
Semangat dan pengorbanan para pahlawan merebut kemerdekaan bangsa harus diimplementasikan dalam membangu
n Kota Jakarta. Hal ini untuk mewujudkan keadilan sosial serta mensejahterakan masyarakat.Hal tersebut diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Basuki, Tjahaja Purnama usai ziarah bersama Wakil Gubernur, Djarot Saiful Hidayat serta para pejabat Pemprov DKI di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (16/6).
Dikatakan Basuki, pengorbanan kita saat ini belum sebesar para pahlawan terdahulu. Karena tidak harus berperang melawan penjajah dengan senjata. "Perjuangan kita belum sampai dengan darah dan mengorbankan nyawa. Sekarang harus membuat dompet, perut, dan kepala warga penuh," katanya.
Pembangunan dalam hal pendidikan, kesehatan, usaha masyarakat, dan mengatasi kemacetan menjadi prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. "Sekarang ini kita utamakan untuk transportasi massal. Akan dibuat jalan layang untuk kereta api, kalau mobil bisa masuk tol dalam kota. Kan ada 6 ruas toal yang akan dibangun," tuturnya.
Bukan hanya itu, lanjut Basuki, Pemprov DKI juga akan mendesain jalur sepeda di jalan layang. "Kita tidak mungkin melebarkan jalan lagi untuk jalur sepeda, karena untuk trotoar saja susah. Sedang dibuat desain jalan layang sepeda, seperti di Denmark," tandasnya.
Ziarah yang dilakukan Gubernur DKI, Wakil Gubernur DKI beserta para pejabat di lingkungan Pemprov DKI merupakan kegiatan rutin menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jakarta. Pada kesempatan itu, Basuki sempat melakukan tabur bunga di makam mantan Gubernur DKI Jakarta, Sudiro Hardjodisastro dan Suwirjo, serta makam mantan Wakil Presiden RI, Sudharmono.