Minggu, 18 Desember 2022 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Budhy Tristanto 2309
(Foto: Reza Hapiz)
Sebanyak 200 kendaraan ikut meramaikan konvoi Electric Vehicle Funday yang diinisiasi Kementerian Perhubungan RI, Minggu (18/12). Ini merupakan bentuk dukungan Pemprov DKI untuk program penggunaan kendaraan listrik secara massal di
Tanah Air.Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, konvoi yang menempuh jarak 14,9 kilometer ini dimulai dari Barat Daya area Monas hingga kawasan Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK).
"Kami siagakan petugas untuk membantu pengaturan di lintasan yang dilalui," tuturnya.
Menurut Syafrin, Pemprov DKI Jakarta mendukung sepenuhnya pelaksanaan percepatan implementasi kendaraan bermotor listrik. Dukungan diwujudkan antara lain dengan pembebasan pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) kendaraan listrik sejak Januari lalu dan membebaskan masuk kawasan ganjil-genap, serta parkir gratis di beberapa lokasi milik Pemprov DKI Jakarta.
Selain itu, lanjut Syafrin, pihaknya juga sedang berupaya menyediakan sarana charging station untuk kendaraan bermotor berbasis listrik ini.
"Pemprov DKI Jakarta mendukung sepenuhnya pelaksanaan percepatan implementasi kendaraan bermotor berbasis listrik," tegas Syafrin.
Faisus Sabar Budiman, penyandang disabilitas yang ikut dalam konvoi ini, mengungkapkan, rasa bangga dan senang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini .
Menurutnya, penggunaan kendaraan bermotor berbasis listrik sangat penting untuk mengurangi polusi udara di Jaka
"Senang bisa ikut berpatisipasi dalam kegiatan ini. Semoga ini bisa menarik minta warga Jakarta untuk beralih menggunakan kendaraan listrik, demi mengurangi polusi udara. Saya juga apresiasi Pemprov DKI yang sudah menggunakan beberapa bus listrik untuk transportasi publik,' bebernya.
Konvoi ini juga diikuti beberapa pesohor tanah air dan pejabat negara, seperti artis Raffi Ahmad. pembalap Rifat Helmy Sungkar. Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif.