Kamis, 08 Desember 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 2145
(Foto: Reza Hapiz)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengapresiasi kontribusi positif Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dalam membangun dan memajukan Kota Jakarta.
Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Marullah Matali berharap, forum ini dapat menjaga semangat persatuan di tengah masyarakat Jakarta yang majemuk. FPK juga dinilai dapat mengeratkan semua elemen potensi bangsa yang beraneka etnis dan suku dalam bingkai kebhinekaan.
Marullah menjelaskan, keberadaan beragam etnis menjadikan kota Jakarta indah karena lebih berwarna. Maka itu, apa yang dilakukan FPK sangat wajar untuk terus didukung.
“FPK sebuah keniscayaan karena heterogenitas itu sebuah kepastian. Dukungan temen-temen FPK yang anggotanya terdiri dari multi etnik, multi suku, itu semua memberikan kekuatan sendiri bagi kita," ujarnya, Kamis (8/12).
Ia optimistis, FPK mampu mendorong perubahan sikap masyarakat untuk menerima kemajemukan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pemprov DKI Jakarta berkomitmen terus melakukan pembinaan kebangsaan sebagai upaya bersama dalam menciptakan iklim yang kondusif.
“FPK sudah bersinergi dengan baik ke depan. Kita minta dikuatkan sinergi ini. Kita merasa beruntung punya FPK. Belum tentu daerah lain punya,” ucapnya.
Wakil Ketua FPK DKI Jakarta, Budi Siswanto menyampaikan, FPK mewakili seluruh suku dan etnis dari 34 provinsi di Jakarta dengan tujuan semakin merekatkan persatuan dalam kebhinekaan.
FPK merupakan wadah informasi, komunikasi, konsultasi dan kerja sama antara warga
yang diarahkan untuk menumbuhkan, memantapkan, memelihara dan mengembangkan pembauran kebangsaan.Budi menjelaskan, Jakarta akan kuat jika bekerja sama dengan etnis lain. Oleh karena itu, FPK DKI Jakarta selalu berkoordinasi dan berkonsultasi dengan jajaran Pemprov DKI Jakarta untuk mengoptimalkan peran serta kerja sama dengan paguyuban-paguyuban etnis di Jakarta.
“Beberapa kegiatan sudah jalan seperti optimalisasi kegiatan kebudayaan di anjungan TMII. Kemudian bersama Kesbangpol melaksanakan program bimtek terhadap pengurus dari masing-masing paguyuban,” ungkapnya.
Ia menambahkan, FPK DKI Jakarta juga berkomitmen membangun rasa peduli dan menciptakan harmonisasi demi program pembangunan Jakarta yang lebih maju.
“Kami siap mensosialisasikan, mendukung, mengintegrasikan program kami dengan Pemprov DKI Jakarta. Banyak sekali etnis yang ada memang bekerja dalam kapasitas peningkatan UMKM,” tandas Budi.