Warga Diimbau Hindari Bahaya Listrik Saat Banjir

Rabu, 30 November 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 2947

Warga Diminta Hindari Bahaya Listrik Saat Banjir

(Foto: Reza Hapiz)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau warga yang bermukim di daerah rawan banjir segera memadamkan aliran listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB) di kWh meter ketika air mulai merendam rumah mereka.

Masyarakat kalau sedang terjadi banjir tidak memegang setop kontak

Warga juga diminta mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk meminimalisasi risiko tersengat listrik.

“Kami juga mengimbau masyarakat kalau sedang terjadi banjir tidak memegang setop kontak atau benda yang menghasilkan arus listrik lainnya di sekitar rumahnya agar tidak tersengat listrik,” ungkap Isnawa Adji, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Rabu (30/11).

Isnawa menjelaskan, BPBD DKI Jakarta selalu berkoordinasi dengan pihak PLN terkait pemutusan arus listrik untuk wilayah maupun area-area yang sedang terendam banjir atau tergenang.

“Kami langsung berkoordinasi dengan PLN untuk memutus aliran listrik dari gardu listrik wilayah yang berpotensi timbul banjir,” ucapnya.

Selain itu, masyarakat juga dapat melakukan permohonan pemutusan arus listrik melalui layanan pusat panggilan (call center) Jakarta Siaga 112 atau PLN 123.

“Bagi warga yang ingin melaporkan daerahnya ingin dimatikan aliran listriknya bisa ke Jakarta Siaga 112 atau call center-nya PLN 123,” kata Isnawa.

Masyarakat diminta untuk terus memantau informasi mengenai cuaca ekstrem melalui media sosial maupun website BPBD.  

“Karena kita selalu menginformasikan mengenai perubahan cuaca yang nanti bisa berdampak atau berpotensi menyebabkan banjir atau potensi bencana,” terang Isnawa.  

Perlu diketahui, sebelumnya, seorang warga Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan meninggal dunia setelah tersengat listrik saat rumahnya kebanjiran, Senin (28/11).

Korban berinisial LM (35) tutup usia akibat tersengat listrik saat hendak mencabut saklar yang sudah terendam air dengan ketinggian 60 sentimeter.

Berangkat dari kejadian itu, Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin mengimbau warga di area rawan banjir supaya menghindari benda yang menghasilkan listrik dan melakukan evakuasi ke tempat aman ketika banjir.

Pihaknya pun menjelaskan, PLN telah melakukan pemutusan arus listrik pada area rawan banjir sesuai prosedur.

“SOP-nya sudah di PLN ketika ada permintaan dimatikan ya dimatikan. Itu harus segera karena bahaya,” ucap Munjirin.

Munjirin menambahkan, pihaknya akan memberikan santunan kepada keluarga korban tersengat listrik di Bintaro.

“Kemarin sudah diurus oleh lurah dan camat untuk pemberian santunan,” tandasnya.

BERITA TERKAIT
posko banjir

Titik Rawan Genangan di Wilayah Kayu Putih Berkurang

Jumat, 18 November 2022 2218

Pj Gubernur: Pemprov DKI Lakukan Berbagai Upaya Mitigasi Bencana Hidrometeorologi

Pj Gubernur: Pemprov DKI Lakukan Berbagai Upaya Mitigasi Bencana Hidrometeorologi

Rabu, 09 November 2022 1792

Genangan di 94 RT Surut Total

Genangan di 94 RT Jakarta Surut Total

Selasa, 29 November 2022 1743

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469054

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307887

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284373

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260995

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196619

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks