Jumat, 25 November 2022 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1884
(Foto: Nurito)
Air mata kebahagiaan bergulir tak terbendung, menetes menyusuri kelopak dan pipi Titin, ketika menerima duplikat kunci rumah dari Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, Jumat (25/11).
Perempuan berusia 36 tahun ini merasa bahagia, karena rumahnya yang ludes terbakar, 29 Agustus 2022 lalu, sekarang sudah berdiri kembali. Malah, bangunannya lebih bagus dan nyaman ketimbang kondisi awal. Selama ini, rumah semi permanen yang dihuni bersama dengan suami, adik dan ibundanya sudah masuk kategori tak layak huni. Atapnya banyak bocor, tembok retak serta lantai semen gompal.
"Saya tak menyangka rumah yang sudah terbakar bisa dibangun kembali, malah lebih bagus, " ucap Titin, sembari menyeka sisa tetes air mata di pipinya.
Titin yang sehari-hari aktif sebagai kader Dasawisma Kelurahan Jatinegara ini mengungkapkan, sama sekali tidak terbayangkan bisa membangun kembali rumahnya yang terbakar. Maklum, karena penghasilan suaminya yang bekerja sebagai keamanan lingkungan (Hansip) tidak akan pernah mampu untuk membangun rumah.
Warga Jalan Swadaya PLN RT 13/02 Kelurahan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, masuk dalam daftar penerima program bedah rumah yang digagas Pemkot dan Baznas Bazis Jakarta Timur.
Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur, Eka Napisah menjelaskan, untuk membedah rumah warga kurang mampu ini pihaknya mengalokasikan dana sebesar Rp 50 juta yang diambil dari dana Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) yang dikelolanya.
Menurut Eka, di lokasi ini ada dua rumah yang dibedah pihaknya. Selain rumah Titin, satu lagi rumah milik Zaelani.
"Proses pembangunan memakan waktu satu bulan. Selama proses pembangunan, dua keluarga pemilik rumah kami kontrakan rumah," beber Eka.
Sementara, Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar menambahkan, selain menyerahkan kunci duplikat rumah kepada dua warga kurang mampu ini, Pihaknya juga memberikan bantuan Mushaf Al Qur'an.
"Karena ini musibah, maka kita bantu pembangunan rumahnya. Apalagi perolehan ZIS Kelurahan Jatinegara juga cukup tinggi, sehingga layak untuk diberikan bantuan," ungkap Anwar.