Minggu, 27 November 2022 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Erikyanri Maulana 1852
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Untuk mengantisipasi pohon sempal maupun tumbang, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat rutin melakukan monitoring dan pemangkasan pohon yang telah rindang dan rawan tumbang.
Tercatat, sejak Januari hingga pertengahan November 2022, sebanyak 8.501 pohon di enam kecamatan di Jakarta Utara telah dipangkas maupun tebang.
Kepala Seksi Jalur Suku Dinas Tamhut Jakarta Utara, Priharto Budi Susilo mengatakan, sejak Januari 2022 sudah lebih dari 85 pohon tumbang terdata di Jakarta Utara.
"Pemangkasan sebagai upaya kita mengantisipasi pohon tumbang, terutama saat cuaca ekstrem,” ujarnya, Minggu (27/11).
Dikatakan Budi, setiap bulan, petugas melakukan pemangkasan sebanyak 700 hingga 900 pohon yang tersebar di enam wilayah kecamatan
se-Jakarta Utara. Selain menerima laporan warga, petugas juga rutin melakukan penyisiran memonitor pohon rindang dan rawan tumbang.Kegiatan pemangkasan yang dilakukan mulai dari pemangkasan ringan hingga penebangan pohon tergantung kondisi dan kerawanan. Dari total 8.501 pohon yang dipangkas, sebanyak 241 di antaranya harus ditebang lantaran pohon sudah lapuk dan rawan tumbang.
"Jelang puncak musim penghujan pemangkasan pohon semakin kita gencarkan," tandasnya.