Dinas LH DKI Beberkan Kronologis Penangkapan Truk Pembuang Tinja

Selasa, 22 November 2022 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1466

Dinas LH DKI Beberkan Kronologis Penangkapan Truk Pembuang Tinja

(Foto: doc)

Dinas Lingkungan Hidup DKI, membeberkan kronologis penangkapan truk tinja bernopol B 9631 UFA yang diduga membuang limbah domestik di kawasan Hutan Kota Cawang, Jakarta Timur. Saat ini sopir truk tengah diperiksa di Dinas Lingkungan Hidup DKI guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Gunakan layanan sedot tinja resmi yang dikelola Perumda Paljaya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI, Asep Kuswanto membeberkan, awal mulanya adalah berdasarkan informasi melalui media sosial yang menayangkan truk tangki tinja diduga membuang air kotor di kawasan Hutan Kota Cawang, Jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur. Tayangan ini sempat viral sejak Minggu (20/11) lalu.

"Dinas Lingkungan Hidup DKI melalui Bidang Pengawasan dan Penaatan Hukum (PPH) berkoordinasi dengan Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup Kecamatan di Jakarta Timur untuk mengidentifikasi pangkalan-pangkalan truk tinja swasta yang beroperasi di wilayah Jakarta Timur," kata Asep.

Selanjutnya, Bidang PPH juga berkoordinasi dengan Ditlantas Polda Metro Jaya terkait identitas kepemilikan Truk Tangki Tinja B 9631 UFA. Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa pengemudi truk tersebut berinisial E. Akhirnya dilakukan pelacakan hingga didapatkan nomor telepon yang bersangkutan.

"Kemudian Tim Bidang PPH menghubungi pengemudi tersebut untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan pembuangan air kotor (tinja)," lanjut Asep.

Menurut Asep, pengemudi dan kernet bersikap kooperatif. Mereka bersedia untuk datang ke kantor Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dengan membawa mobil truk tangki bernomor polisi B 9631 UFA yang digunakan untuk membuang limbah tersebut.

Kemudian,  Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Bidang PPH membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap mereka. Dari hasil pemeriksaan, pengemudi tersebut mengakui perbuatan yang dilakukan pada hari Minggu, 20 November 2022 dan selanjutnya  dituangkan dalam surat pernyataan.

Dari hasil pemeriksaan itulah, kata Asep, pelaku dikenakan sanksi administrasi berupa denda uang paksa sebesar Rp 5 juta. uang denda langsung disetorkan ke Kas Daerah melalui Bank DKI Cabang Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta. Kemudian, Dinas Lingkungan Hidup juga merekomendasikan pencabutan izin perusahaan tersebut ke Dinas PM-PTSP.

"Kami mengimbau agar masyarakat menggunakan layanan sedot tinja resmi yang dikelola Perumda Paljaya," tukasnya.

Disebutkan, layanan resmi tersebut menjamin lumpur tinja yang disedot akan diolah secara baik di Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) sebelum dibuang ke badan air.

Diketahui, saat ini Perumda Paljaya mengelola dua IPLT yaitu, IPLT Duri Kosambi, Jakarta Barat dan IPLT Pulogebang, Jakarta Timur. Masyarakat yang membutuhkan layanan pembuangan kotoran tinja  dapat menghubungi Hot Line Perumda Paljaya 021-83702136.

BERITA TERKAIT
Dinas LH

Dinas LH Identifikasi Truk Buang Tinja Sembarangan di Cawang

Senin, 21 November 2022 1281

Pelaku Buang Tinja Sembarangan di Hutan Kota Cawang di BAP

Truk Buang Limbah Tinja Sembarangan di Hutan Kota Cawang Ditangkap

Senin, 21 November 2022 1658

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468503

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307237

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285052

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283951

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282629

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks