Selasa, 22 November 2022 Reporter: Yudha Peta Ogara Editor: Toni Riyanto 1504
(Foto: Yudha Peta Ogara)
Dinas Ketahan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mengadakan Akademi Urban Farming. Kegiatan yang mengangkat tema "Pemahaman dan Aplikasi IoT (Internet of Things) pada Budidaya Hidroponik ini disambut antusias masyarakat.
Bimbingan Teknis (Bimtek) ini menghadirkan narasumber Praktisi Smart Farming, Zulfikar Kusdarmawan.
Kepala Bidang Pertanian Dinas KPKP DKI Jakarta, Mujiati mengatakan, kegiatan hari ini dikhususkan bagi pelaku urban farming yang sudah memasuki tahapan lanjutan.
"Kita ingin pelaku urban farming ini dapat menerapkan teknologi agar kegiatan budi daya yang dilakukan semakin efisien, efektif dan memberikan hasil maksimal
," ujarnya, di lokasi pelaksanaan Bimtek, Kantor Dinas KPKP DKI Jakarta, Jalan Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat, Selasa (22/11).Mujiati menjelaskan, melalui penerapan IoT dalam urban farming, pemantauan kondisi tanaman jadi semakin mudah. Pemanfaatan teknologi ini juga dapat meningkatkan kepercayaan diri. Pemanfaatan teknologi ini menjadi pembeda antara smart farming dengan pertanian konvensional.
"Aplikasi teknologi ini bisa semakin menjadi daya tarik bagi generasi milenial. Kemudian, kita ingin juga Jakarta bisa menjadi percontohan smart farming bagi daerah lain di Indonesia," bebernya.
Mujiati berharap, pengetahuan dan wawasan yang didapat oleh para peserta hari ini bisa diaplikasikan dengan baik.
"Kami juga berharap, para peserta bisa membagi ilmu yang sudah didapat kepada yang lainnya," ucapnya.
Sub Koordinator Urusan Pertanian Perkotaan Dinas KPKP DKI Jakarta, Taufik Yulianto menambahkan, antusiasme pelaku urban farming untuk mengikuti kegiatan ini sangat tinggi. Untuk kali pertama, pendaftaran beserta dibuka melalui informasi di kanal media sosial.
"Kegiatan ini diadakan pada hari ini dan 24 November mendatang dengan kuota sebanyak 60 peserta. Luar biasa antusiasmenya, baru beberapa hari dibuka, jumlah pendaftar sudah mencapai 100 orang lebih," bebernya.
Sementara itu, peserta Akademi Urban Farming dari New Garden Hydro, Andrean Gita Pratama Syahputra mengaku senang dengan adanya Bimtek pemanfaatan teknologi dalam budi daya hidroponik ini.
"Sangat membantu sekali. Saya berharap program ini bisa dilakukan secara berkelanjutan dan semakin sering. Pemanfaatan teknologi ini sangat bagus dan membantu pelaku urban farming," tandasnya.