72 Warga Cilangkap Studi Banding ke TPST Bantar Gebang Bekasi

Selasa, 22 November 2022 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1353

 72 Warga Cilangkap Studi Banding ke TPST Bantar Gebang Bekasi

(Foto: Nurito)

Sebanyak 72 perwakilan warga Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, melakukan studi banding ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (22/11). Mereka didampingi Sekretaris Kelurahan Cilangkap, Eti Maririningsih dan Kasi Ekbang Sumarmi.

Mengedukasi warga untuk bersama-sama mengurangi volume sampah 

Di TPST Bantar Gebang, peserta diajak keliling untuk melihat kondisi gunungan sampah di sana. Mereka juga diedukasi soal pemilihan sampah dari rumah tangga dan program bank sampah.

Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Wahyudi Rudianto mengatakan, studi banding ini dilakukan untuk mengimpelemntasikan Pergub no 77 tahun 2020 tentang pengelolaan sampah lingkup RW. Menurutnya, warga  perlu diajak ke TPST Bantar Gebang agar bisa mengetahui secara langsung kondisi gunungan sampah yang sebenarnya.

"Kondisi gunungan sampah di TPST Bantar saat ini sudah sangat memprihatinkan. Tentu ini perlu disiasati agar sampah tidak terus menggunung. Jangan sampai kita kesulitan membuang sampah di Bantar Gebang di kemudian hari karena lahannya sudah terisi penuh semua oleh sampah," papar Wahyudi.

Menurut Wahyudi,  volume sampah dari wilayah Jakarta Timur yang dibuang ke TPST Bantar Gebang setiap harinya kurang lebih mencapai 1.600 hingga 1.900 ton.  Karena itu ia mengajak dan mengedukasi warga untuk bersama-sama mengurangi volume sampah mulai rumah masing-masing.

Plt Lurah Cilangkap, Eddy Sofyan Latief berharap, dari kegiatan ini warga dapat membantu mengurangi volume sampah dan aktif mngelola bank sampah di lingkungan masing-masing.

"Studi banding ini diikuti kader PKK, Jumantik, Dasawisma, ketua RT, ketua RW, Penanggungjawab Bank Sampah RW, PJLP Sudin LH, PJLP dan staf kelurahan," tuturnya.  

Sementara, Ketua PKK RW 02 Cilangkap Wiharti mengaku, sangat prihatin melihat kondisi sampah di TPST Bantar Gebang. Dia merasa termotivasi untuk lebih memaksimalkan program bank sampah di wilayahnya.    

Menurutnya, program bank sampah di lingkungannya sampai saat ini terus berjalan. Warga sudah melakukan pemiliahan sampah dari dalam rumahnya masing-masing. Sampah non organik dikumpulkan dan setiap seminggu sekali dijual ke pengepul dikoordinir oleh penangungjawab bank sampah.

"Kami akan  meningkatkan program bank sampah di lingkungan dan mengelola sampah semaksimal mungkin,"tandasnya.

BERITA TERKAIT
Bank Sampah USM Timbang 200 Kilogram Sampah

Bank Sampah USM Timbang 200 Kilogram Sampah

Jumat, 30 September 2022 2060

Bank Sampah USM Timbang 200 Kilogram Sampah

Bank Sampah USM Timbang 200 Kilogram Sampah

Jumat, 30 September 2022 2060

Pemkot Jakpus Gelar Monitoring Pengelolaan Sampah Hotel di Tanah Abang

Pemkot Jakpus Sidak Pengelolaan Sampah Hotel di Jalan Fachrudin

Senin, 21 November 2022 1689

Bank Sampah Kebon Kosong Mewakili DKI Jakarta di Lomba Tingkat Nasional

Bank Sampah Kebon Kosong Mewakili Jakarta di Lomba Tingkat Nasional

Sabtu, 01 Oktober 2022 2487

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks