Kamis, 11 Juni 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Erikyanri Maulana 5102
(Foto: Ilustrasi)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama akan memasang Radio-frequency identification (RFID) pada bus Transjakarta. Karena nantinya semua koridor bus Transjakarta akan dipasangi pintu otimatis untuk starilisasi jalur.
Menurut Basuki, RFID dipasang di bus untuk memudahkan saat melintas. Sehingga pintu perlintasan akan terbuka secar otomatis yang terkoneksi dengan RFID. "Kami mau pasangin, nanti ada RFID. Jadi bus itu tempelin, dia buka sendiri," ujar Basuki, Kamis (11/6).
Ahok, sapaan akrab Basuki, menambahkan dengan pemasangan pintu otomatis maka kendaraan pribadi tidak bisa melintas. Sehingga jalur bus Tran
sjakarta bisa steril dan berkaitan dengan headway bus. Tidak ada toleransi bagi kendaraan lain masuk ke jalur khusus tersebut, termasuk kendaraan milik TNI dan Polri.Antisipasi lain yang dilakukan, yakni dengan meninggikan separator jalan dengan moved concret barier (MCB). Agar tidak memakan waktu, pengadaan MCB akan menggunakan e-katalog. "Terus separator mau kami tinggikan. Kita beli MCB di e-katalog," katanya.
Seperti diketahui, tahun ini , ada enam koridor akan ditinggikan separatornya. Separator busway baru tersebut direncanakan mulai dipasang di koridor 1, 2, 3, 4, 6 dan 9 Transjakarta. Keenam koridor tersebut dipilih karena kondisi jalannya dinilai cukup memungkinkan untuk pemasangan separator baru.