Senin, 31 Oktober 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 1377
(Foto: Nugroho Sejati)
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta menemui Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Balai Kota.
Pertemuan tersebut membahas persiapan Pemilu dan Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 2024 mendatang.
Ketua Bawaslu DKI Jakarta, Munandar Nugraha mengatakan, penetapan peserta Pemilu dijadwalkan pada Desember 2022 nanti. Maka itu, sinergisitas antara Pemprov DKI Jakarta dengan Bawaslu perlu diperkuat.
“Kita berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk bisa sinergi. Karena tahapan sudah berjalan. Desember 2022 nanti akan ada penetapan peserta Pemilu. Pemilu kali ini ada Pilkada. Kita mulai membangun sinergi ke depan,” ujarnya, Senin (31/10).
Munandar menjelaskan, salah satu poin pembahasan dalam pertemuan dengan Heru terkait kesiapan ruang sekretariat untuk para Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam).
“Kemarin baru pelantikan Panwascam serentak. Al
hamdulillah di 44 kecamatan di DKI Jakarta sudah difasilitasi ruangan sekretariat Panswascam,” ucapnya.Ia melanjutkan, pihaknya juga akan menerima hibah senilai Rp 206 miliar yang bersumber dari APBD untuk pembiayaan selama Pemilu dan Pilkada serentak pada 2024 mendatang.
“Terkait dana hibah Pilkada kita sudah berbicara dengan Pj Gubernur. Kita optimalkan untuk pelaksanaan. Nilai hibahnya Rp 206 miliar, sumbernya dari APBD,” terangnya.
Munandar menambahkan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen saling bersinergi dan akan mengoptimalkan serta memfasilitasi seusai peraturan perundang-undangan yang ada.
“Prinsipnya, semua yang kita butuhkan dalam pelaksanaan Pemilukada serentak bisa difasilitasi Pemprov DKI Jakarta. Insya Allah semua bisa dioptimalkan,” tandasnya.