Rabu, 19 Oktober 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 1595
(Foto: Anita Karyati)
Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) dan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi, mengadakan webinar Jakarta Solid Makin Cakap Digital bertajuk Amankan Data Pribadi Ranah Digital, Rabu (19/10).
Plt Kepala Dinas Kominfotik DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania mengatakan, kegiatan yang diikuti komunitas dari Jakarta, Banten dan beberapa daerah ini untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman.
Di era digital saat ini, kata Atika, semua orang dengan mudah melakukan kegiatan dengan menggunakan gadget. Namun, di balik kemudahan tersebut ada mbahaya yang mengintai dan dapat merugikan. Guna Menghindari bahaya tersebut, maka masyarakat perlu memiliki kemampuan literasi digital.
"Ada empat pilar kemampuan literasi digital yang harus dipahami dan diterapkan, yaitu kecakapan digital, budaya digital, etika digital, dan keamanan digital," ujar Atika.
Atika mengungkapkan, berdasarkan data reportal pengguna internet Indonesia per Januari 222 telah mencapai 204,7 juta dengan penetrasi internet 73,3 persen dari total penduduk nasional. Sehingga, pemahaman hingga internalisasi empat pilar literasi digital menjadi urgensi yang harus digaungkan untuk masyarakat Indonesia.
Menurut Atika, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mendukung perkembangan digital ini, telah menyediakan fasilitas JakWifi yang sudah menjangkau 9.250 lokasi.
"Dengan webinar ini, warga DKI Jakarta dapat menjadi pribadi yang berdaya digital. Serta mendapatkan pencerahan dan manfaat dalam berliterasi digital. Karena negara yang digdaya dan berjaya adalah negara yang mampu menghadapi perkembangan zaman digital," tuturnya.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate menambahkan, pada tahun ini pihaknya telah memberikan pelatihan literasi digital pada 5,5 juta masyarakat Indonesia.
Dia berharap, pelaksanaan program literasi digital dapat memberikan kontribusi bagi upaya menghentikan penyebaran berita hoaks serta dampak negatif dari penyalahgunaan internet. Sekaligus, membangun wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat Indonesia.
"Semoga program ini mampu meningkatkan kemampuan kognitif masyarakat Indonesia melalui beragam program edukasi kecakapan literasi digital. Mari bersama-sama berpartisipasi dalam berbagai kegiatan literasi digital menuju Indonesia terkoneksi dan semakin maju berdigital," tandasnya.
Untuk diketahui, webinar yang digelar melalui aplikasi Zoom dan Youtube ini meghadirkan narasumber Indriyatno Banyumurti selaku Direktur Eksekutif ICT Watch, Ferdiansyah selaku Dosen Keamanan Siber Universitas Bina Darma, Rocky Prasetyo Jati selaku Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur dan Ketua Komunitas Technopren.xyz, Beta Centauri.