Jumat, 05 Juni 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Widodo Bogiarto 2555
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Taman Agung Barat di Jalan Agung Barat RW 10, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, kembali dipenuhi bangunan liar. Lahan seluas 8x800 meter persegi ini juga dimanfaatkan menjadi tempat parkir truk.
Pantauan beritajakarta.com, belasan bangunan berbentuk semi permanen ini antara lain digunakan sebagai warung makan dan lapak pemulung. Kondisi ini jelas makin membuat kumuh taman tersebut.
Padahal pasca ditertibkan pada pertengahan September 2014 lalu, taman ini sempat terlihat hijau dan rapi. Namun akibat kurangnya pengawasan membuat banyak pihak memanfaatkan lahan ini.
"Sejak beberapa bulan lalu sudah mulai ada bangunan liar, tapi jumlahnya makin banyak akhir-akhir ini," keluh Rohman (32), salah seorang warga RW 10 Kelurahan Sunter Agung, Jumat (5
/6).Lurah Sunter Agung, Andi Dirham mengaku sudah berkali-kali menghalau warga yang menduduki taman, tapi tidak lama mereka kembali lagi. Ia berharap Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman merapikan taman tersebut agar tidak lagi dimanfaatkan warga.
"Tapi bisa kalau taman tersebut dijadikan lokasi PKL kuliner. Apalagi keberadaan pedagang makanan di Jalan Danau Sunter Agung Utara sering dikeluhkan karena bikin macet," jelas Andi.
Dihubungi terpisah, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Utara, Agustin Puji Astuti berjanji akan berkoordinasi dengan Satpol dan Lurah Sunter Agung untuk melakukan penataan taman tersebut.
"Intinya kita siap menghijaukan Jakarta. Apalagi sebelumnya lokasi itu pernah ditertibkan," terang Astuti.