Kamis, 06 Oktober 2022 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1734
(Foto: Nurito)
Sebanyak 200 personel gabungan dari unsur Satpol PP, Sudin Sumber Daya Air, Bina Marga, Sudin Perhubungan, aparatur kelurahan dan kecamatan, dibantu petugas TNI/Polri, Kamis (6/10), melakukan penataan trotoar Jalan Raya Ciracas.
Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Timur, Eka Darmawan mengatakan, penataan dilakukan dengan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) , praktik parkir liar, serta merapikan kabel udara yang menjuntai rendah di atas trotoar, mulai dari depan Pasar Ciracas hingga depan pabrik CTI.
"Kita lakukan kegiatan terpadu dengan persuasif, mengembalikan fungsi trotoar untuk akses pejalan kaki. Selama ini trotoar dimanfaatkan PKL dan parkir liar," kata Eka.
Menurut Eka, pihaknya akan melakukan perbaikan trotoar dan saluran serta menata taman di sekitar lokasi. Saat ini di sepanjang trotoar sudah dipasang garis kuning Satpol PP guna mencegah PKL berjualan kembali.
"Jika PKL mau direlokasi, kami akan koordinasi dengan Sudin PPKUKM agar mereka masuk ke Lokbin Susukan. Sebab jika masuk ke Pasar Ciracas sudah penuh," tuturnya.
Kasatpol PP Kecamatan Ciracas, Endharwanto menambahkan, pihaknya akan menerjunkan 60 personel yang akan dibagi dalam tiga shift untuk berjaga di sekitar lokasi selama 24 jam. Ada tiga pos keamanan terpadu yang disiapkan di lokasi. Yakni di depan pasar, akses keluar pasar dan di depan pabrik CTI.
"Setiap hari akan disiagakan 60 Satpol PP yang berjaga. Mereka akan dibantu unsur TNI/Polri untuk pengamanan,' kata Endhar.
Disebutkan Endhar, untuk sementara penjagaan dilakukan selama sepekan. Setelahnya dijadwalkan kembali sambil menunggu perkembangan lebih lanjut di lapangan.
Selain menertibkan pedagang, dalam giat ini juga dilakukan pengurasan saluran oleh 20 Satgas SDA dan 10 petugas PPSU.
Kasatpel SDA Kecamatan Ciracas, Yulia Indah mengatakan, pengurasan dilakukan karena kondisi saluran air di sepanjang Jl Raya Ciracas ini tersumbat sampah dan sedimentasi setinggi sekitar 30 sentimeter.
"Sampah dan sedimen dikeruk menggunakan cangkul dan garpu besi," tandasnya.