Kamis, 06 Oktober 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 2019
(Foto: Nugroho Sejati)
PT JakLingko Indonesia menyadari terdapat beberapa kendala di lapangan sehubungan dengan diberlakukannya satu pelanggan satu kartu (one man one card) dan kewajiban tap in dan tap out bagi seluruh pelanggan yang akan menggunakan Transjakarta, MRT Jakarta dan LRT Jakarta, sehingga mengakibatkan ketidaknyamanan.
Direktur Utama PT JakLingko Indonesia, Muhamad Kamaluddin menyampaikan permintaan maaf kepada pelanggan atas kendala dan ketidaknyamanan yang dirasakan akibat perubahan kebijakan yang dilaksanakan.
PT JakLingko Indonesia terus berupaya melakukan perbaikan yang diperlukan seperti, optimalisasi sistem dan juga mempersiapkan gate tambahan di halte-halte yang ramai.
“Selanjutnya kami terus mensosialisasikan kebijakan ini pada media sosial kami serta berkolaborasi dengan Pemprov DKI agar jangkauan sosialisasi semakin luas,” ujar Kamal, Kamis (6/10).
PT JakLingko Indonesia kembali menyampaikan apabila pelanggan mengalami kendala kartu terblokir pada saat ingin memasuki halte atau stasiun, dapat melakukan langkah-langkah berikut:
1. Pastikan setiap perjalanan untuk tap in- tap out.
2. Jika perjalanan sebelumnya tidak melakukan tap out, maka kartu akan menunjukkan pesan error “kartu telah digunakan, silahkan gunakan kartu lainnya”, maka dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
-Reset kartu (MRTJ dan LRTJ dilakukan pada loket; Transjakarta melakukan tap in dua kali pada reader).
-Pastikan saldo di kartu mencukupi sesuai dengan harga tiket perjalanan penumpang berikutnya;
-Untuk membuka blokir, akan dipotong biaya perjalanan terjauh sebelumnya pada kartu penumpang.
Apabila pelanggan, khususnya pengguna Transjakarta merasa telah melakukan tap out pada perjalanan sebelumnya, serta masih mengalami kendala kartu terblokir dan melanjutkan perjalanan dengan membeli tiket kembalibagar dapat menghubungi JakLingko Customer Care dengan detail sebagai berikut:
1. Hubungi JakLingko Customer Care pada kanal terlampir.
2. Laporkan nomor kartu dan detail kejadian.
3. Laporkan nomor handphone pengguna yang dapat dihubungi.
4. Dalam hal hasil pemeriksaan dan investigasi JakLingko Customer Care menemukan kesalahan pada transaksi, maka PT JakLingko Indonesia bertanggung jawab terhadap transaksi tersebut.
“Menyikapi hal ini, PT JakLingko Indonesia menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dan berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan,” tandas Kamal.