Jumat, 29 Mei 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Widodo Bogiarto 4340
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi penghuni Rusunawa Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, tahun ini PT PAM Jaya akan membangun penampungan air atau tandon di tepi Waduk Pluit.
Pembanggunan tandon ini dilakukan lantaran pasokan air bersih dari Waduk Pluit melalui water treatment plane (WTP) atau instalasi pengolahan air bersih ke Rusunawa Muara Baru sangat minim. Hal ini kerap dikeluhkan penghuni yang mayoritas eks warga Waduk Pluit dan bantaran kali.
Direktur Utama PT PAM Jaya, Sri Widayanto Kaderi menjelaskan, tandon air rencananya dibangun di sisi timur Waduk Pluit dengan luas 50x50 meter persegi. Nantinya tandon yang terbuat dari bambu akan menyaring air dari waduk sebelum disalurkan ke WTP.
Keberadaan tandon ini diharapkan dapat menyaring kotoran dan lumpur yang selama ini menyulitkan pengolahan air baku menjadi air bersih.
"Kita sudah melakukan rapat dan kajian bersama Dinas Tata air untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas air Waduk Pluit. Ke depan kita akan membangun WTP permanen dengan kapasitas antara 10-50 liter/detik," ujar Sri, Jumat (29/5).
Rencana lain yang tengah disiapkan PT PAM Jaya, menurut Sri, yakni membangun instalasi WTP permanen dan meningkatkan kedalaman Waduk Pluit, dari saat ini sekitar 50 sentimeter dari permukaan menjadi 150 sentimeter. Selain itu, air di dalam waduk yang selama ini selalu dibuang ke laut akan dipertahankan volumenya untuk mencukupi kebutuhan.
Menurut Sri, pembangunan instalasi tersebut akan dapat memenuhi kebutuhan wilayah Muara Baru dan sekitarnya. Sebab, diperkirakan sebanyak 4.000 KK akan dipasok oleh air bersih yang dihasilkan instalasi tersebut.