Selasa, 20 September 2022 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1640
(Foto: Nurito)
Sebanyak 200 buah Melon jenis Golden Alisa.dipanen di rooftop gedung parkir kantor wali kota Jakarta Timur, Selasa (20/9). Panen perdana ini dipimpin Sekretaris Kota Jakarta Timur, Freddy Setiawan.
Sejumlah pejabat Pemkot Jaktim juga ikut kegiatan ini, di antaranya Kasudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, Ali Nurdin, Asisten Pemerintahan Eka Darmawan, Asisten Kesra Ahmad Salahudin, Kasudin PPKUKM Parulian Tampubolon, serta para camat dan lurah.
Yang menarik, usai panen para pejabat ini wajib membayar secara non tunia langsung melalui aplikasi QRis Bank DKI. Uang pembayaran langsung masuk ke rekening Sudin KPKP Jakarta Timur.
Menurut Freddy Setiawan, pohon Melon yang dipanen ini ditanam pada polybag ukuran besar dan dikelola Sudin KPKP bersama kader TP PKK Jakarta Timur. Dia berharap, ini bisa jadi contoh bagi pengelola kantor pemerintahan, pihak swasta, hingga kantor RW untuk memanfaatkan lahan kosong dengan aktivitas urban farming.
"Kita memanfaatkan rooftop yang gersang untuk urban farming dengan menanam berbagai macam tanaman produktif," bebernya.
Kasudin KPKP Jakarta Timur, Ali Nurdin menambahkan, proses penamaman hingga panen buah Melon di rooftop ini kurang lebih 65 sampai 71 hari. Hasil panen dijual melalui aplikasi QRis Bank DKI dengan harga untuk grade A Rp 30 ribu per kilogram, grade B Rp 25 ribu per kilogram dan grade C Rp 20 ribu per kilogram.
"Jumlah buah Melon yang dipanen mencapai 200 buah. Hasil panen langsung dijual ke pegawai yang hadir dan ikut memetiknya. Ke depan diharapkan hasil panennya bisa mencapai 400 atau 500 buah melon," beber Ali.
Disebutkan, sejauh ini baru di kantor wali kota yang rooftop-nya dijadikan area urban farming. Lahan ini sudah dikunjungi 10 kecamatan untuk dijadikan studi banding.
"Diharapkan masing-masing kantor kecamatan dan kelurahan bisa memanfaatkan rooftop untuk urban farming. Selain untuk ajang edukasi juga pelatihan bagi warga," tandasnya.