Senin, 19 September 2022 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Budhy Tristanto 1527
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Sekitar 500 aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat dan anggota veteran RI, Senin (19/9), mengikuti upacara peringatan ke-77 Hari Rapat Ikada di halaman kantor wali kota.
Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko yang tampil sebagai inspektur upacara, membacakan pidato Gubernur DKI Jakarta mengenai sejarah singkat Rapat Raksasa Ikada.
"Rapat Raksasa Ikada merupakan peristiwa bersejarah dan berperan penting dalam memperkokoh kemerdekaan yang telah diproklamirkan pada 17 Agustus 1945. Rapat ini awal perjuangan bangsa Indonesia untuk benar-benar merdeka," katanya.
Dilanjutkan Yani, 19 September 1945, 77 tahun lalu, sekitar 300 ribu rakyat dari kampung-kampung di sekitar Jakarta dan Jawa Barat berkumpul untuk ikut agenda rapat raksasa di Lapangan Ikada. Tanpa takut ancaman tentara Jepang yang bersenjata lengkap mengelilingi lokasi Lapangan Ikada.
Peristiwa ini menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia merupakan negara berdaulat dan proklamasi bukan cuma keinginan segelintir elit, tapi keinginan seluruh rakyat Indonesia.
"Rapat Ikada menjadi hari pembuktian kepada dunia internasional bahwa Indonesia sudah tegak berdiri dan rakyat siap membela sampai tetes darah terakhir," lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yani mengingatkan kepada ASN Pemkot Jakbar bahwa upacara ini bukan sekadar ritual, namun perjuangan yang harus selalu diteladani.
"Kita bertanggungjawab, memastikan cita-cita dan janji kemerdekaan bisa tertunaikan," ucap Yani.
Yani juga berpesan kepada para ASN untuk selalu menjaga integritas dengan keseriusan dalam bekerja.
"Kita membangun, kita jaga dengan keseriusan menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Jakarta. Itu adalah pesan pertama dari perjuangan," pungkasnya.