Jumat, 16 September 2022 Reporter: Yudha Peta Ogara Editor: Erikyanri Maulana 1804
(Foto: Yudha Peta Ogara)
Biro Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi DKI Jakarta mengadakan Diskusi Sehari Seru: Remaja Sehat Remaja Berprestasi Bebas Anemia secara daring pada Jumat (16/9). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan peserta tentang anemia sekaligus sosialisasi Gerakan Aksi Bergizi.
Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi DKI Jakarta, Iwan Kurniawan pada kesempatan itu mengatakan, anak-anak, khususnya remaja putri mengalami perkembangan menuju dewasa, menjadi ibu hamil dan orang tua. Untuk itu mereka memerlukan kondisi yang sehat.
"Untuk menuju ke fase-fase tadi diperlukan kondisi yang sehat. Dalam hal ini bebas anemia," ujarnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam hal ini memiliki program salah satunya Gerakan Aksi Bergizi untuk mengingatkan semua, khususnya para orang tua dan pendidik di sekolah agar kembali mendorong aktivitas seperti senam pagi, sarapan, minum tablet tambah darah dan pemberian edukasi gizi dalam rangka melindungi anak-anak dari anemia.
Iwan melanjutkan, peran orang tua dalam hal mencegah anemia harus ditingkatkan, terutama terkait kebiasaan anak-anak dewasa ini yang kurang memperhatikan kesehatan seperti menggunakan gadget. Karena ketika nanti menjadi ibu hamil, orang tua, kesehatan perempuan akan berpengaruh kepada anak.
Ia mengatakan, Jakarta sebagai kota megapolitan sudah memiliki akses layanan kesehatan yang sangat baik. Hal itu diharapkan efektif mencegah anemia.
Perwakilan Direktorat Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan, Ni Made Diah Permata Laksmi menambahkan, pencegahan anemia dapat dilakukan dengan memberikan gizi yang seimbang dan tablet penambah darah.
"Tablet penambah darah diberikan kepada remaja tanpa melihat remaja itu mengalami anemia atau tidak," katanya.
Diskusi tersebut juga diisi dengan video testimoni Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan. Pada video itu, Gubernur Anies mengatakan, mempersiapkan diri dan langkah anak-anak dalam aspek kesehatan adalah hal yang penting. Ia berharap ikhtiar bersama dalam mencegah anemia itu bisa menjadikan generasi remaja lebih produktif, lebih unggul, berprestasi dan sehat.
Untuk diketahui, Gerakan Aksi Bergizi hadir sebagai bukti nyata peran pemerintah dalam mendorong masyarakat luas untuk lebih memperhatikan gizi anak-anak, khususnya dalam pemberian tablet penambah darah yang dikemas dalam aksi bergizi.
Pemprov DKI Jakarta berharap kegiatan yang dihadiri 500 peserta remaja putri ini menjadi pemicu kegiatan-kegiatan sejenis di semua wilayah Jakarta.