Rabu, 27 Mei 2015 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Lopi Kasim 4176
(Foto: Rio Sandiputra)
Untuk menjaga agar seluruh taman dari sampah, sebanyak 300 personel satuan tugas (satgas) pengamanan taman di ibu kota diberikan pengarahan di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan. Awalnya, satgas tersebut hanya bertugas menjaga dan mengamankan taman kini dibekali kantong untuk memungut sampah.
"Memang kebersihan taman harus selalu dijaga. Misalkan dari sedotan, dan botol bekas air mineral agar tidak berada di jalan, kali, serta jalur hijau dalam waktu lama," ujar Nandar Sunandar, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Rabu (27/5).
Menurut Nandar, seluruh pihak termasuk satgas pengamanan taman harus berperan aktif. "Memang harus digugah kepeduliannya dan dibuat merasa memiliki taman. Ya, saling mengingatkan saja antara petugas pertamanan dan kebersihan, agar pedulinya ditingkatkan," terangnya.
Dirinya, kata Nandar, mengakui masih banyak yang harus dibenahi di dinas yang dipimpinnya. "
Kalau teguran dari Gubernur itu ya koreksi. Kan kita juga harus menyamakan persepsi ," ucapnya.Kepala Bidang Peran Serta Masyarakat Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Heru Bambang Ernanto menambahkan, untuk setiap anggota pengamanan patroli dan kantor harus peduli kebersihan. "Tidak ingin saya hanya melihat kalian berdiri dan menjaga saja tapi tidak peduli lingkungan. Kalau ada sampah harus peduli, pungut sampahnya," tegasnya.
Untuk itu, lanjut Heru, seluruh petugas selain alat pengamanan juga akan dilengkapi dengan plastik penampung sampah. Sehingga, di manapun terutama taman dan jalur hijau bisa ikut membantu membersihkan dari sampah. "Akan kita bawakan setiap petugas itu plastik penampung sampah. Paling tidak mereka bisa memungut sampah-sampah kering, jangan membiarkan," tukasnya.
Usai diberikan pengarahan, personel satgas langsung menggelar operasi semut untuk memungut sampah yang ada di sekitarnya.