Selasa, 13 September 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 1290
(Foto: Nugroho Sejati)
Pekerjaan persiapan konstruksi paket kontrak 202 MRT Jakarta fase 2A yang dimulai sejak 27 Juli 2022 lalu hingga saat ini masih terus berlanjut. Tercatat, ada 550 pohon yang terdampak selama proses pembangunan proyek tersebut.
Dari jumlah tersebut, 517 pohon di antaranya akan diganti dengan 5.170 pohon pengganti dan 33 pohon direlokasi demi pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.
Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda), Rendi Alhial mengatakan, pihaknya secara rutin berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta dan mengikuti seluruh prosedur perizinan yang ditetapkan dalam penanganan pohon terdampak proyek CP202 MRT Jakarta.
"MRT Jakarta mengikuti prosedur yang ditetapkan sebagaimana rekomendasi yang telah diterbitka
n Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta," ujarnya, Selasa (13/9).Rendi menjelaskan, paket kontrak 202 merupakan salah satu segmen pekerjaan konstruksi MRT Jakarta fase 2A dengan cakupan pekerjaan pembangunan Stasiun Harmoni, Stasiun Sawah Besar dan Mangga Besar serta terowongan bawah tanah mulai dari Harmoni hingga Mangga Besar sepanjang 1,8 kilometer.
"PT MRT Jakarta senantiasa mendukung upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan dan kelangsungan lingkungan dengan memastikan pekerjaan konstruksi yang dilakukan tetap mematuhi peraturan yang berlaku," katanya.
Berikut rincian pelaksanaan penanganan pohon terdampak proyek MRT:
-550 pohon terdampak terdiri dari 149 pohon di Kebon Kelapa, 67 pohon di Petojo Utara, enam pohon di Krukut, 293 pohon di Maphar dan 35 pohon di Keagungan.
-Untuk menggantikan pohon yang terkena dampak pembangunan, akan ditanam kembali 5.170 pohon pengganti berdiameter kurang lebih 20 sentimeter dengan tinggi 4-5 meter.
-Sejumlah 5.170 pohon pengganti tersebut akan ditanam kembali di area kebon bibit Srengseng Sawah Jakarta Selatan milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta
-Sejumlah 33 pohon akan direlokasi ke lokasi yang akan ditentukan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.
Rendi menambahkan, penanaman kembali pohon pengganti di area kebon bibit Srenseng Sawah, Jakarta Selatan saat ini sedang berlangsung. Pohon pengganti telah mulai ditanam mengikuti spesifikasi pohon yang ditentukan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.
"Setiap pohon yang diganti dan direlokasi akan dirawat demi pelestarian lingkungan yang berkelanjutan," tandasnya.