Selasa, 26 Mei 2015 Reporter: Folmer Editor: Agustian Anas 3026
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, angkat bicara terkait ketidakhadiran pihak eksekutif dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) yang digelar DPRD DKI Jakarta, Kamis (21/5).
"Saya tidak tahu. Kalau saya tidak mungkin tidak datang," kata Basuki di Balaikota, Selasa (26/5).
Basuki mengaku tidak mengetahui undangan yang dilayangkan oleh DPRD terkait rapat Bamus. "Nah, undangannya masuk ke mana? Saya nggak tahu," ujar pria yang akrab
disapa Ahok itu.Basuki menduga ketidakhadiran eksekutif pada rapat Bamus DPRD DKI disebabkan kesalahan koordinasi semata. "Mungkin masalah koordinasi saja. Saya belum tanya jelas. Makanya nggak mungkin nggak datang," ungkapnya.
Seperti diberitakan, DPRD DKI Jakarta berencana menggelar rapat Bamus pada Kamis (21/5). Namun, rapat terpaksa diskorsing karena perwakilan eksekutif tidak hadir.
Rencananya rapat bamus tersebut menjadwalkan pembahasan Perda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil 2015-2035, Raperda Kepariwisataan, dan Raperda Pelestarian Kebudayaan Betawi.