Senin, 05 September 2022 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 1745
(Foto: Folmer)
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menyerahkan penghargaan dan apresiasi kepada belasan kelompok tani berprestasi dan tenaga penyuluh pertanian.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan Baznas Bazis DKI dan CSR perusahaan asuransi PT Tri Pakarta untuk memberikan dana pembinaan kepada kelompok tani yang telah meraih penghargaan dari Kementerian Pertanian serta Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup pada bulan Agustus lalu.
"Asuransi Tri Pakarta
memberikan dana pembinaan untuk tiga kelompok tani masing-masing Rp 10 juta. Kemudian, Baznas Bazis memberi apresiasi kepada 13 penerima penghargaan terpilih berupa dana stimulan masing-masing sebesar 1 juta untuk pengembangan program pertanian perkotaan," ujar Suharini Eliawati, Senin (5/9).Ia mengungkapkan, pihaknya secara rutin memberikan penghargaan dan apresiasi kepada kelompok tani dan tenaga penyuluh pertanian perkotaan di lima kotamadya dan Kabupaten Kepulauan Seribu sejak tiga tahun lalu.
"Penghargaan yang diberikan dapat menginspirasi semua pihak dan menambah semangat jajaran di internal dalam mendampingi guna mempercepat kemajuan di DKI Jakarta," ungkapnya.
Ia menjelaskan, Dinas KPKP DKI Jakarta telah memiliki grand design program pertanian tahun 2018 yang ditargetkan rampung pada tahun 2030. Adapun target yang dicapai yakni sekitar 30 persen ruang terbuka hijau akan dilakukan penanaman tanaman hortikultura yakni tanaman hias dan produktif.
"Kami saat ini gencar mengembangkan budidaya pertanian secara konvensional dan hidroponik yang disediakan ketersediaan lahan. Program pembangunan pertanian di DKI Jakarta yang dikembangkan saat ini tidak berbasis lahan, tapi ruang sehingga tidak ada alasan warga untuk melakukan aktivitas urban farming," jelasnya.
Ketua Kelompok Tani Suara Hijau Farm, Endang Mintarja mengucapkan terima kasih kepada Baznas Bazis DKI dan CSR perusahaan asuransi yang telah memberikan dana pembinaan untuk pengembangan budidaya buah melon hidroponik di Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur.
”Dana pembinaan ini akan digunakan untuk pengembangan nstalasi budidaya melon hidroponik tahap kedua.
"Alhamdulilah sejak akhir tahun 2021, kami sudah empat kali memanen dari sebanyak 164 lubang tanam buah melon hidroponik dengan hasil panen sebanyak 1,54 kuintal," tandasnya.