Sabtu, 23 Mei 2015 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Dunih 4089
(Foto: Rio Sandiputra)
Kemacetan di Taman Puring, Jalan Kyai Maja, akibat adanya proyek pembangunan jalan layang khusus bus Transjakarta, kini menjadi pemandangan sehari-hari. Untuk mengurainya, diberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) dengan melakukan sistem buka tutup khusus untuk kendaraan yang melalui jalan tersebut.
"Memang akibat adanya penggalian pile cap ada penyempitan jalan, dan arus lalu lintas agak tersendat. Makanya kita buat sistem pengalihan arus dari Pasar Mayestik yang mau ke Kebayoran Lama," ujar Heru Suwondo, Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Sabtu (23/5).
Menurut Heru, pada jam-jam sibuk terjadi kepadatan arus dari arah Jalan Kyai Maja menuju Flyover Kebayoran Lama. Terlebih, ada pertemuan kendaraan yang dari Jalan Bumi memotong melalui Jalan Kerinci.
"Tadinya kita mau tutup Jalan Kerinci Raya, tapi tidak diizinkan karena adanya kantor kecamatan dan sekolah-sekolah," ucapnya.
Nantinya, kendaraan dari Pasar Mayestik yang ingin ke Kebayoran Lama dialihkan melalui Jalan Gandaria 3. Lalu masuk ke Gandaria 1, dan belok kanan melalui U-turn. Rencananya penggalian hingga pembetonan pile cap membutuhkan waktu hingga 1 minggu ke depan. Karena setelah proses penggalian, lalu dimasukan adukan betonnya.
"Kalau pemasangan tiang nanti ruang kerja bisa diperkecil, sehingga ruas jalan bisa bertambah lagi," tandasnya.