Sabtu, 23 Mei 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Agustian Anas 5394
(Foto: Reza Hapiz)
Lomba lari Jakarta international 10 K kembali digelar pada 31 Mei mendatang. Kali ini, rute yang akan ditempuh oleh pelari berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, lantaran adanya pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di sepanjang Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin. Rute baru telah mendapatkan sertifikasi dari Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).
Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta, Zainal Soelaiman mengatakan, ada perubahan rute untuk Jakarta 10 K tahun ini. Rute yang akan dilintasi yakni start dimulai di silang barat daya Monas, menuju ke Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Abdul Muis, Jalan Gajah Mada, lalu berputar di Glodok, menyusuri Jalan Hayam Wuruk, Jalan Medan Merdeka Barat lewat kantor RRI, dan kembali ke Monas.
"Perubahan rute karena ada pembangunan MRT di rute yang dilalui sebelumnya. Alasannya adalah keselamatan dari pelari. Rute yang baru sudah mendapatkan sertifikasi dari PB PASI, jadi sudah bisa digunakan saat pelaksanaan mendatang," kata Zainal, di Balaikota, Jumat (22/5).
Sebanyak 1.000 petugas gabungan akan dikerahkan untuk menjaga dan mengamankan peserta. Diperkirakan sebanyak 35 ribu peserta akan mengikuti kegiatan tahunan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-488 Kota
Jakarta ini."Nanti ada 1.000 petugas gabungan yang disiapkan saat acara berlangsung, dari Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Transportasi, kepolisian, serta organisasi masyarakat," ucapnya.
Total hadiah yang disiapkan oleh Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta sebesar Rp 911 juta. Sebanyak 10 pelari internasional, 3 dari sister city telah mendaftar mengikuti kegiatan ini, baik dari kategori putra maupun putri. Sementara untuk elite nasional, peserta yang telah mendaftar yakni sebanyak 20 orang, terdiri dari 10 putra dan 10 putri.